Tuesday, July 1, 2014

[KG-179/2014] Rapat Evaluasi & Buka Puasa Bersama - 01/07/14


SuRaBaYa: Rapat evaluasi dikombinasi dengan acara buka bersama, menjadi dikemas bareng agar lebih efisien namun tidak mengurangi suasana silaturahim yang terbina sesama para pelaksana di lapangan.

Selasa 01/07 sore, diadakan acara buka puasa bersama di Nur Pacific Surabaya, melibatkan staf dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya, KS Kalimas, PT Kereta Api Logistik (KALOG) dan JO BUMIKALOG.

Alasan pemilihan tempat, bukan untuk berhura-hura tetapi ndilalah rumah makan di sekitar wilayah Perak Surabaya tutup di awal-awal Puasa sehingga kita sepakat merangsek ke tengah kota. Yang penting tujuan rapat dan buka puasa bersama maujud.


Syukur Alhamdulillah, acaranya berjalan lancar dan dalam suasana penuh kekeluargaan.. Tetapi asal tahu aja. Pihak PT KALOG kantor pusat pun hari ini melaksanakan acara buka puasa bersama warga setempat, maksudnya anak-anak di area Nambo.

Tujuannya, dengan bersilaturahim dan dengan ijin semua pihak, Inshaa Allah besok akan dilaksanakan peresmian angkutan semen anyar dengan moda kereta api (KA). Sekaligus dilaksanakan pengecekan pallet dan lashing belt oleh tim penguji, sebelum semuanya dioperasikan. Siiip.

Liputannya, silahkan simak foto berikut ini, kontribusi VP Corporate Service, langsung dari Stasiun Nambo, Bogor.


Sumber : KALOG / Foto : RAM – Kaban.

[English Free Translation]
Tuesday 01/07, just held an iftar together at Nur Pacific Surabaya, involving staff from PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya, KS Kalimas, PT Kereta Api Logistik (KALOG) and JO BUMIKALOG. Meanwhile, KALOG H.Q held an iftar at Nambo Station.

Monday, June 30, 2014

[KU-178/2014] Genjot Infrastruktur, Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Buat Kesepakatan

Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintahan mendatang atau presiden terpilih diminta membuat kesepakatan dengan pemerintah daerah agar kebijakan pusat dan daerah saling dukung untuk pemerataan pembangunan infrastruktur.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan terhambatnya pembangunan infrastruktur di daerah disebabkan tidak sinkronnya kebijakan pusat dan kewenangan yang luas melalui otonomi daerah.
“Seperti program MP3EI banyak mandeknya karena pelaksanaan di lapangan lemah. Koordinasi pemerintah pusat dan daerah tidak jalan,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (21/5/2014).

Padahal, lanjutnya, investasi seringkali sektoral yang membutuhkan kebijakan searah pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan bisa jalan.
Tetapi faktanya kerap kali program pembangunan yang dijalankan pemerintah pusat tidak bisa dilaksanakan karena berbenturan dengan perda yang dikeluarkan pemerintah daerah.
“Makanya besok pemerintahan yang baru harus buat Mou dengan pemerintah daerah, memastikan program pembangunan infrastruktur di daerah jalan,” ujarnya.
Saat ini komposisi infrastruktur di Indonesia masih dominan di Jawa dengan 70%, padahal pertumbuhan di luar Jawa signifikan namun terkendala kurangnya infrastruktur.   
Sumber : Bisnis Indonesia, 21.05.14.

[English Free Translation]

Next President-elect asked to make a deal with the local government to national and local policies for equity mutual support infrastructure development. Indef economist, Enny Sri Hartati said inhibition infrastructure development in the area due to no synchronization between central policies and broad authority over regional autonomy.

Sunday, June 29, 2014

[KU-177/2014] KA Trans Sulawesi : Kemenhub Tunggu Realisasi Pembebasan Lahan oleh Pemda



Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menunggu finalisasi proses pembebasan lahan rel kereta api trans Sulawesi sebelum memberi peluang bagi pihak swasta untuk terlibat dalam proyek tersebut.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata mengatakan skema public private partnership (PPP) bisa saja diterapkan dalam proyek pembangunan tersebut. Jika skema itu diterapkan, akan memuat ketentuan skema tahun konsesi dan tingkat pengembalian modal.

Akan tetapi, lanjutnya, sejauh ini skema tersebut belum dibuka dan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub tetap berpedoman pada skema awal yakni pembangunan rel akan dilakukan oleh pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah bertugas membebaskan lahan untuk pembanguan rel tersebut.

“Kalau pembebasan lahannya sudah selesai, baru alternatif skema manapun, termasuk PPP bisa dilakukan. Sampai saat ini saja baru 30 km lahan yang dibebaskan. Itu berdasarkan informasi terakhir yang saya dapat,” ujarnya Ahad (29/6).

Sebelumnya Pemprov Sulawesi Selatan mendesak pemerintah pusat segera memberikan kejelasan terkait skema pembangunan kereta api (KA) yang menghubungkan Makassar-Parepare itu.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan rencana itu telah menarik minat banyak investor untuk menggarap proyek yang menelan anggaran triliunan rupiah itu.

Dia menjelaskan investor menginginkan ada kejelasan skema kerja sama, jangka waktu konsesi hingga tingkat pengembalian modal atas proyek tersebut. Pemerintah pusat, semestinya mempercepat keputusan pembiayan proyek dengan skema PPP.

“Kalau memang pemerintah pusat tidak mempunyai alokasi anggaran untuk proyek ini, semestinya dikerjasamakan dengan investor. Harus ada kejelasan supaya bisa terealisasi,” ungkapnya.

Sumber : Bisnis Indonesia, 29.06.14

[English Free Translation]
Ministry of Transportation awaiting finalization of land acquisition for trans Sulawesi railroad, before giving an opportunity for the private sector to be involved in the project.

Saturday, June 28, 2014

[KG-176/2014] Lagi, PT KAI Raih 2 Penghargaan


JaKaRTa: Minggu ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperoleh 2 (dua) penghargaan terbaik untuk melengkapi prestasi yang sudah ditorehkan sebelumnya.

Yang pertama, Direktur Utama (DU) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan mendapat penghargaan “The Best CEO 2014” dalam ajang Bisnis Indonesia Awards 2014. Acara ini diselenggarakan di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa 24/06.

The Golden Frame untuk Best CEO baru dilaksanakan tahun ini, setelah 13 kali Bisnis Indonesia Awards diadakan dan hanya diberikan kepada CEO terbaik. Lantas, kriteria apa yang menyebabkan DU PT KAI dipercaya meraih penghargaan tersebut ?


Ada 5 (lima) penilaian utama, mulai dari peranan seorang CEO dalam mengembangkan perusahaan dan mampu menerapkan Good Clear Governance / GCG, keterkaitan dengan masalah hukum, popularitas serta kompleksitas perusahaan.

Selain itu, perusahaan yang dipimpin oleh CEO tersebut, harus mampu memberikan dampak positif sosial serta ekonomi yang luas serta mampu melakukan transformasi ato perubahan. Setidaknya ada 17 CEO dari BUMN maupun swasta di Indonesia yang dinilai oleh tim Dewan Juri.

Selang sehari kemudian, penghargaan lainnya diperoleh oleh Direktur Keuangan (D9) PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai The Third Winner of Indonesia Best Chief Financial Officer (CFO) 2014. Acara ini diselenggarakan oleh majalah SWA, di Ceria Room, Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (25/06).

Kriteria untuk CFO terbaik didasarkan pada : prestasi yang diraih, nilai tambah yang diberikan ke organisasi, keseimbangan antara kemampuan konseptual dan kinerja serta keberlanjutan dari apa yang sudah dijalankan.


Adapun urutan pemenang selengkapnya : 1) Ika Heru Bethari (PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk), 2) Mochamad Kurnia A. (PT Petrosea Tbk) dan 3) Kurniadi Atmosasmito (PT Kereta Api Indonesia (Persero)).

Selamat untuk DU dan D9. Sukses selalu untuk perkeretaapian nasional.

Sumber : Humaska.

[English Free Translation]
This week, PT Kereta Api Indonesia (Persero) obtain two (2) rewards for completing achievements that have been inscribed before. First, President Director of PT KAI Ignasius Jonan won the Best CEO thru Bisnis Indonesia Awards 2014, and CFO of PT KAI got The Third Winner of Indonesia Best CFO 2014. Dear Gentlemen, congratulations !.

Friday, June 27, 2014

[KU-175/2014] Membangun Rel Ganda Kereta Api di Seluruh Negeri.


Oleh : Darmaningtyas (Ketua Bidang Advokasi MTI).

Akibat pembangunan infrastruktur yang terlalu bertumpu pada jalan raya di Jawa, maka transportasi antara wilayah kepulauan menjadi terabaikan sehingga angkutan barang pun jadi mahal. Dampaknya, kesenjangan harga barang-barang antara Jawa dan luar Jawa tidak terhindarkan.

Saat ini jaringan rel ganda KA baru terbangun di Jawa, antara Jakarta-Surabaya lintar utara sepanjang 727 km. Pada 2014 ini akan dibangun jalur rel ganda lintas selatan. Pembangunan jalur rel ganda lintas utara dan selatan akan mengurangi beban jalan dalam distribusi barang yang pada saat ini mencapai 90% lebih.

Jalur rel ganda lintas utara akan meningkatkan kapasitas lintas jalur KA dari 84/hari menjadi 200 KA/hari. Peningkatan kapasitas lintas ini akan lebih optimal bila diikuti dengan pembangunan double-double track Manggarai-Cikarang yang dapat memisahkan perlintasan KA perkotaan dan KA antar kota.

Secara matematis, keberadaan jalur rel ganda lintas utara dapat meningkatkan kapasitas angkut barang melalui KA dari 5000 teus per pekan menjadi 10000 – 15000 teus per pekan. Dan diharapkan biaya logistik dapat diturunkan dari 27% menjadi 17%. Sampai sekarang angkutan logistik kita tidak kompetitif dibanding negara lain yang rata-rata maksimal hanya 10%.

Menurut Dirjenka Hermanto Dwiatmoko, pengoperasian jalur rel ganda KA lintas utara dapat menghemat konsumsi BBM Rp 57,8 miliar setahun. Penghematan itu terjadi karena waktu tempuh lebih cepat dan tidak perlu berhenti lagi saat persilangan.

Bercermin dari pembangunan rel ganda lintas utara Jawa kiranya tepat bila di seluruh pulau besar di Indonesia dibangun jaringan rel ganda sehingga dapat menopang pengembangan industri pangan yang dilakukan swasta dan distribusi barang akan lebih cepat, serta kesenjangan dalam menikmati hasil pembangunan bisa teratasi.

Sumber : Suara Pembaruan, 16.06.14.

[English  Free Translation]
Due to infrastructure development which rely too much on highways in Java, as a result of that, transport between the islands became neglected and the transport of goods too expensive. The impact, the gap between the prices in Java and outside is inevitable.

Thursday, June 26, 2014

[KG-174/2014] Angkutan "Coca Cola" Via KA Kontainer


JaKaRTa: Sebenarnya, ini bukan kali pertama produsen minuman “Coca Cola” menggunakan moda kereta api (KA) untuk mengirimkan produknya … tetapi secara formal, inilah yang pertama kali diresmikan. Sebelumnya sudah ada juga yang sifatnya pengiriman sporadis.

Kamis 26/06, bertempat di Stasiun Jakarta Gudang (JAKG) dilangsungkan acara peresmian angkutan perdana Coca Cola, menggunakan KA 2512 A, tujuan Stasiun Kalimas (KLM), Surabaya. KA diberangkatkan jam 12.00 dari JAKG setelah secara simbolis diadakan acara pecah kendi.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Operasi & Pemasaran (Diropsar) PT Kereta Api Logistik (KALOG), Dwiyana Slamet Riyadi dan Direktur Keuangan (Dirkeu) Gigis Saptono serta GM Operasional PT Coca Cola Amatil, Victor Purwanto serta SM Angkutan Daop 1 JAK.

Selamat dan sukses deh ya. Semoga apa yang diharapkan para pihak dapat menemui hasilnya. Agar lebih afdol, terlampir berikut ini, liputan peresmian angkutan perdana Coca Cola dari media cetak "detik.com".


--- quote ---

(artikel) Kereta Logistik Kini Jadi Moda Transportasi Favorit Perusahaan untuk Kirim Barang

Taufan Noor Ismailian - detikNews

Jakarta - Kemacetan menyebabkan efisiensi waktu terbuang. Kemacetan menjadi kendala dalam pengiriman logistik dengan menggunakan truk. Menanggapi hal tersebut, PT Kereta Api Logistik (KALOG) menyediakan sarana transportasinya guna pengiriman logistik bagi para pelaku usaha.

Direktur Operasi dan Pemasaran KALOG Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan dengan menggunakan Kereta Api Logistik pelaku usaha mulai memikirkan terhadap efisiensi. Adapun 4 perusahaan seperti PT. Coca Cola, PT. Aqua, PT Semen Tiga Roda, dan PT. Semen Bosowa telah beralih menggunakan kereta dalam pengiriman logistiknya.

"Kereta Api Logistik ini membantu untuk mengurai kemacetan jalan dan memberikan efisiensi waktu, kami berharap supaya semua industri bisa menggunakan moda kereta api dalam pengiriman logistiknya," kata Dwiyana di Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta Utara, Kamis (26/6/2014).

Dwiyana melanjutkan, dengan adanya kerjasama dengan para pelaku usaha, diharapkan dapat mewujudkan efisiensi biaya dan waktu. Serta dalam segi lingkungan dapat mengurangi polusi dan pengurangan beban jalan yang berpotensi mengakibatkan kerusakan jalan raya dan kemacetan.

"Terbukti dengan kita meluncurkan KA Aqua ini menjadi salah satu alternatif mengatasi kemacetan jalan raya yang terjadi di koridor Bogor-Sukabumi," jelasnya.

Untuk mengantisipasi adanya kenaikan permintaan pasar, KALOG berupaya akan terus membenahi dan menyempurnakan sarana dan prasarana.

Selain itu, diantara setiap pelaku usaha menggunakan jenis pengangkut yang berbeda-beda dalam menggunakan Kereta Api Logistik. Untuk Coca Cola menggunakan pengangkut berbasis kontainer dengan tujuan Jakarta-Surabaya menggunakan 20 gerbong, PT Aqua menggunakan pengangkut berbasis bulk terdapat 8 gerbong tujuan Bogor-Sukabumi.

"PT Aqua kenapa cuma 8 gerbong, karena di daerah Sukabumi banyak lereng sehingga tidak memungkinkan banyak gerbong,"

Kemudian untuk PT. Semen Tiga Roda mengoperasikan 1 rangkaian menggunakan pengangkut berbasis pulitser dan terdapat 20 gerbong dengan tujuan Nambo (Cibinong)-Brambanan (Klaten). Adapun untuk PT Semen Bosowa sama menggunakan pengangkut berbasis pulitser serta terdapat 20 gerbong dengan tujuan Banyuwangi-Surabaya.

Sementara itu, GM Operasional PT. Coca Cola Amatil, Victor Purwanto membenarkan dengan menggunakan moda transportasi Kereta Logistik sangat efisien dibandingkan dengan menggunakan truk.

"Ini sangat efisien, kalau menggunakan truk kontainer dari Jakarta ke Surabaya bisa memakan waktu sehari sampai tiga hari. Tapi dengan kereta api hanya 16 jam," ujarnya.

--- unquote ---

Sumber : Humaska.

[English Free Translation]
Thursday 26/06, located in Jakarta Gudang Station (JAKG) held the inauguration of Coca Cola shipment, using train number KA 2512 A, destination to Kalimas (KLM), Surabaya. Train departing at 12.00 from JAKG after held breaking the jug symbolically. Congrats.


Wednesday, June 25, 2014

[KG-173/2014] Gathering BRI – KALOG Surabaya 25/06/14


SuRaBaYa: Pengertian “gathering” disini bukannya acara kumpul-kumpul sambil santai di luar sana, ato semacam piknik. Gathering disini lebih ke acara sosialisasi dari pihak PT Kereta Api Logistik (KALOG) kepada vendor trucking, yang difasilitasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Intinya bersinergi satu sama lain. Bertempat di Kopitiam, acara langsung dibuka oleh MC dan menghadirkan Kepala Cabang BRI wilayah Tanjung Perak, Surabaya Waskito G.J.W, Manager Area KALOG KLM, Didik H. dan Asman OPS KALOG, Wahyu Ginanjar.

Penekanan lebih kearah, pemanfaatan lembaga keuangan seperti BRI untuk memudahkan transaksi pembayaran (selama ini dilakukan tunai dengan nilai bervariasi) serta untuk pertimbangan keamanan dan kenyamanan bersama.

Di samping itu, KALOG membuka peluang kepada pihak vendor trucking untuk mengajukan penawaran harga sewa truck + trailer serta mengedepankan faktor keselamatan (safety), dimana untuk materi ini disampaikan langsung oleh Asman OPS KALOG.

Acara ditutup dengan makan siang dan bincang-bincang bisnis sebelum akhirnya bubar jalan karena harus melanjutkan pekerjaan masing-masing. Congrats !


Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Wednesday 25/06, held gatherings between the BRI - KALOG and trucking vendors in Kopitiam. The event took place smoothly and KALOG team presented the importance of safety element in the company's environment work.

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...