Thursday, April 23, 2020

[KU-114/2020] Jokowi Larang Mudik, KAI Daop 1 Tetap Jalankan KA Angkutan Barang


Bisnis.com, JAKARTA - Menindaklanjuti larangan mudik dari Presiden Joko Widodo, KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta menghentikan seluruh operasi KA penumpang jarak jauh mulai 24 April 2020.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menggarisbawahi bahwa pihaknya tetap menjalankan KA Angkutan Barang secara normal, guna mendukung pasokan logistik dan bahan pangan, KAI Daop 1 Jakarta

"Mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik, maka PT KAI juga melakukan penyesuaian operasional penyelenggaraan KA. Di area KAI Daop 1 sendiri, untuk seluruh KA jarak jauh baik itu keberangkatan atau kedatangan, serta KA lokal, seluruhnya akan dibatalkan," ujar Eva, Kamis (23/4/2020).

Sebelumnya, KAI Daop 1 pun telah meminimalisir operasional KA jarak jauh dari dan ke Jakarta menjadi hanya dilayani 7 rute per hari selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) wilayah DKI Jakarta.

Total terdapat 70 perjalanan KA jarak jauh di area Daop 1 Jakarta yang dibatalkan. Dari 70 KA tersebut, 67 KA di antaranya merupakan KA reguler dan 3 KA lainnya merupakan KA tambahan yang dioperasikan pada saat hari kerja serta hari libur.

KA jarak jauh ini merupakan KA dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota dengan tujuan akhir Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan berbagai kota di wilayah lainnya.

Sementara, untuk perjalanan KA lokal di area Daop 1 Jakarta yang dibatalkan, seluruhnya terdapat 31 perjalanan dengan rincian 6 KA Pangrango (relasi Bogor – Sukabumi PP), 12 KA Lokal Merak (Rangkasbitung-Merak PP), 6 KA Walahar (Tanjung Priuk – Purwakarta PP), 4 KA Jatiluhur (Tanjung Priuk – Cikampek PP), dan 3 KA Siliwangi (Sukabumi – Ciranjang).

"Calon penumpang yang sudah memiliki tiket, akan dikembalikan penuh oleh KAI dengan dihubungi oleh Contact Center KAI 121 untuk mendapatkan panduan lebih lanjut. Selain itu, calon penumpang juga dapat membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access atau datang langsung ke loket stasiun yang sudah ditunjuk," ungkap Eva.

KAI lebih merekomendasikan pembatalan tiket melalui aplikasi, yang dapat dilakukan hingga maksimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.

Adapun, untuk pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA jarak jauh dan lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking, dan uang akan langsung diganti secara tunai atau melalui transfer.

Terdapat 8 stasiun yang melayani pembatalan tiket dan buka setiap hari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Di antaranya Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bogor Paledang, Stasiun Cikampek, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Serang, Stasiun Bekasi.

Pembatalan ini untuk sementara ditetapkan hingga 30 April 2020, sambil dilakukan evaluasi mengikuti perkembangan. Jika terdapat perpanjangan waktu maka akan diinformasikan kembali secara resmi.

"PT KAI Daop 1 Jakarta memohon maaf kepada penumpang yang perjalanannya tertunda. Langkah ini dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19 pada masa angkutan Lebaran 2020," ungkap Eva.

Sumber : Bisnis, 23.04.20.

[English Free Translation]
Following up on the homecoming ban (read : larangan mudik) from President Joko Widodo, KAI Regional Operations (Daop) 1 Jakarta stopped all long-distance passenger train operations starting April 24, 2020. Whereas the freight trains will be operated normally to meet the logistics supply in Jakarta and its surroundings.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...