Friday, May 18, 2018

[KA-xxx/2018] Penyerahan Surat Rekomendasi Angkutan Limbah B3 PT KAI (Persero) oleh KLHK RI


Jakarta - Bertempat di Gedung JRC, Jumat (18/5) telah dilaksanakan Penyerahan Surat Rekomendasi Angkutan Limbah B3 PT Kereta Api Indonesia (Persero) oleh Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI.
 
Kegiatan ini dihadiri oleh CF beserta jajaran, Direksi KALOG beserta Jajaran, Direktur Sales PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3 Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan Achmad Gunawan, Kasi Angkutan Ditjenka Kementerian Perhubungan Supandi.
 
Turut serta menghadiri Jajaran Kantor Pusat PT KAI dan Daop 1 Jakarta yang menyaksikan langsung penyerahan Surat Rekomendasi ini. 

Dalam sambutannya, CF menyampaikan bahwa KAI berharap mampu membantu pemerintah dalam menyediakan alternatif moda dengan menggunakan moda KA untuk pengangkutan limbah B3 dan Non B3 yang diharapkan mampu mengurangi tingkat risiko kehilangan dan kecelakaan pada moda truck. 

Sementara Plt Dirut KALOG menyampaikan serah terima rekomendasi ini menjadi lembaran awal untuk menuntaskan satu tahapan tersisa yaitu penerbitan izin operasi oleh DJKA setelah sebelumnya ujicoba, baik Statis + Dinamis telah dilaksanakan dengan lancar. 

Kasi Angkutan Ditjenka Kemenhub pada sambutannya juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar perizinan dapat segera terbit, namun perizinan angkutan limbah memerlukan kehati - hatian karena lebih spesifik terkait keselamatan, sementara merujuk evaluasi pelaksanaan ujicoba statis dan dinamis, pihaknya menyimpulkan bahwa kegiatan ujicoba tersebut telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan SOP yang telah dirumuskan. 

Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah B3 dan Non B3 KLHK menyampaikan bahwa pengangkutan limbah menggunakan moda KA merupakan hal yang luar biasa bukan hanya di Indonesia karena memiliki tingkat risiko tinggi sehingga diperlukan kehati - hatian serta knowledge dan skill dalam pengelolaan limbah, dan pihaknya sangat mendukung pengangkutan limbah menggunakan KA yang akan menjadi layanan yang pertama serta satu - satunya di Indonesia. 

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan surat rekomendasi oleh KLHK kepada PT KAI yang selanjutnya diserahterimakan kepada DJKA oleh PT KAI untuk dapat dilanjutkan pada tahapan penerbitan izin operasi. Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama tamu undangan.

Dokumentasi terlam[ir.


Sumber : Humasda 1 Jak PT KAI / Foto : Erlangga Budi Laksono.

[English Free Translation]
Located at JRC Building on Friday (May 18th), the submission Letter of Recommendation of Waste Transportation to PT Kereta Api Indonesia (Persero) by the Ministry of Environment & Forestry of the Republic of Indonesia. Done and await another - one step closer.

Thursday, May 17, 2018

[KU-xxx/2018] Biaya Logistik Dihitung Ulang, Bukan Hanya Berdasarkan PDB


Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan menghitung ulang biaya logistik tahun ini. Jika sebelumnya berdasarkan produk domestik bruto (PDB), tahun ini dipertimbangkan juga faktor lain.

Asisten Deputi Pengembangan Logistik Nasional Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Erwin Raza mengatakan perhitungan dalam PDB tetap diperlukan sebagai komparasi dengan negara lain.

"Namun, perlu dilengkapi dengan pengukuran lain seperti berdasarkan cost of sale (CoS) perusahaan-perusahaan industri manufaktur di setiap daerah. Tidak hanya perusahaan besar, tetapi juga UKM," ungkapnya kepada Bisnis pada Rabu (16/5/2018).

Pengukuran dengan faktor lain dirasa perlu agar lebih dapat menggambarkan kondisi sebenarnya kinerja logistik Indonesia baik berdasarkan industrinya, daerah, atau kotanya.

Erwin menjelaskan perhitungan tersebut tidak sekadar menghasilkan angka, tetapi dapat menjadi acuan dalam pembuatan kebijakan untuk perbaikan kinerja logistik nasional di masa datang.

Terakhir kali biaya logistik diteliti pada 2014. Selama 4 tahun, pelaku usaha dan pemerintah hanya menerka-nerka berapa jumlah beban pengiriman barang. Sementara, dalam rencana pemerintah jangka menengah nasional 2015-2019 ditargetkan biaya logistik bisa turun 5% per tahun.

"Jadi, kita harus hitung. Orang selalu bilang 25%, ada juga 26%. Kita mau hitung ulang lagi. Harusnya minimal 2 tahun sekali sehingga kita tahu pengurangan dan kinerja pemerintah," tutur Erwin.

Sumber : Bisnis Indonesia, 17.05.18.

[English Free Translation]
The government will recalculate logistics costs this year. If previously based on gross domestic product (GDP), this year also considered other factors. Its a good idea.

Wednesday, May 16, 2018

[KG-xxx/2018] Ngupi Bareng Pak Tulus STIMLOG – 15/05/18

JaKaRTa : Kalo gak tulus2 bener susah ngebedain Tulus yang penyanyi ato insan logistik ? Tulus yang satu ini justru Dosen STIMLOG Bandung dan masih merupakan lembaga pendidikan yang terafiliasi ke PT Pos Indonesia, seperti juga Poltek Pos.

Usai mengikuti workshop di Kemenkop, gak ada salahnya kita mencegat ilmu yang baru diperolehnya, skaligus orangnya dengan mengajak ngobrol dan baru sebentar dibajak, sederet info langsung mengalir.

Alhamdulillah dapat pencerahan untuk isu kompetensi sumber daya manusia (SDM) di era 4.0 dan secara gak langsung akan menggeser kompetensi SDM yang ada saat ini alias kriterianya saat ada rekrutmen kelak, harus disesuaikan..

Maklum sejak berkenalan di forum WA, berbagai tanggapan dan komentar meluncur begitu saja dan hebatnya lagi gak kenal satu sama lain. Itulah dahsyatnya kemajuan teknologi informasi saat Ini.

Tempat ketemuan ysng dipilih Filateli Coffee (disebut juga Filateli Cafe) dan berbincang banyak hal, mulai dari mata kuliah, pengalaman mengikuti workshop hingga studi banding kesana-kemari untuk memperkaya khazanah keilmuannya.

Terima kasih sudah berbagi pandangan pak Tulus. Bukti ketemuannya ada loh ya.

Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
This meeting can only be realized on Tuesday – May 15th after being delayed several times. After the workshop, we met at Filateli Coffee surround Lapangan Banteng. Exciting and very inspiring. Thanks.

Tuesday, May 15, 2018

[KG-xxx/2018] KALOG Adakan Workshop Sales + Marketing – 15/05/18


JaKaRTa : Sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kompetensi sumber daya manusia, hari Selasa 15/05 PT Kereta Api Logistik (KALOG) menyelenggarakan kegiatan workshop Sales + Marketing Effectiveness dengan jumlah peserta 25 orang yang berasal dari lini bisnis serta divisi pendukung lainnya.

Hadir dan membuka kegiatan tersebut Direktur Keuangan dan HR (GF) dimana dalam sambutannya beliau menekankan bahwa pelaksanaan workshop ini merupakan wujud kepedulian manajemen dalam membekali pegawai untuk pencapaian target 2018.

Dalam workshop tersebut peserta berkesempatan mendapatkan wawasan terkait sales and marketing dengan pendekatan metode Tetramap yang terdiri dari eleman Bumi  (Earth), Air (Water), Api (Fire) dan Udara (Air).

Selain itu, peserta juga diminta untuk menganalisa dan mengidentifikasi benefit KALOG secara korporasi melalui perspektif 4 elemen tersebut serta pendekatan dalam memenuhi ekspektasi pelanggan dengan berbagai elemen tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan dan perumusan rencana untuk memetakan isu berdasarkan indikator kepentingan dan urgensi. Kegiatan berjalan interaktif dan kondusif.

Dokumentasi kegiatan terlampir.


Sumber : KALOG / Foto : Adjeng Putri.

[English Free Translation]
As an effort to improve the understanding and competence of human resources, Tuesday, May 15th, PT Kereta Api Logistik (KALOG) held a workshop of Sales + Marketing Effectiveness with 25 participants from business lines and other supporting divisions. Done !

Monday, May 14, 2018

[KG-xxx/2018] Rapat Motis - Ukur Ulang JAKG - Investor Baru


JaKaRTa : Senin tgl 14/05 kegiatan pertama di JAKG yakni rapat teknis tentang angkutan motor gratis (motis) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan dan mengundang pelaksana dan mitra2 kerja, termasuk dari PT KAI.

Selain itu ada juga tim pengukuran dari Divisi Aset Daop 1 Jak + Torpus didampingi perwakilan KALOG dan JO BKALOG serta untuk memastikan area lahan Jakarta Gudang (JAKG) yang benar2 akan disewa dan dikomersilkan..

Usai acara pengukuran dilanjutkan dengan pertemuan investor yang berminat membenamkan duitnya untuk kegiatan logistik di kawasan Jabodetabek dan gak menutup area lain, jika saling menguntungkan.

Gak perlu tahu detilnya, intinya penjajagan bahwa banyak investor berminat untuk berkolaborasi itu sudah menunjukkan tren positif dan selebihnya, terserah yang punya gawe dunk he he he.

Berikut ini dokumentasinya.  


Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Monday, - May 14th, the first activity in JAKG was a technical meeting on free motor transportation (motis) organized by the Ministry of Transportation and invited executors and partners, including PT KAI. There are also re-measurements activities of JAKG land lease objects as well as meetings with private investors.

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...