Monday, March 23, 2015

[KU-082/2015] Sawahlunto Desak KAI Perbaiki 'Mak Itam'

PADANG: Pemkot Sawahlunto mendesak PT KAI agar secepatnya memperbaiki lokomotif uap tertua di Indonesia, 'Mak Itam'.

"Disamping memiliki nilai sejarah yang tinggi, Mak Itam juga sangat dibutuhkan Kota ini sebagai ikon wisata sejarah dan cagar budaya yang sudah diakui juga oleh dunia," kata Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf.

Dia menambahkan, pihaknya sudah pernah melaporkan langsung pada Presiden Jokowi terkait masalah ini 20 Februari lalu di Istana Kepresidenan di Bogor.

"Waktu itu Presiden Jokowi menyatakan akan memperhatikan dan membantu menyelesaikan masalah perbaikan Mak Itam melalui pihak terkait," ujarnya. Baru-baru ini, pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan PT KAI Divre 2 Sumbar.

"Gubernur menilai pihak PT KAI tidak serius menangani persoalan ini karena secara ekonomis tidak menguntungkan mereka," sebutnya.

Dia mengatakan dari hasil pembicaraan, Gubernur menawarkan 3 langkah yang akan ditempuh sebagai jalan keluar untuk memperbaiki Mak Itam.

"Langkah pertama adalah dengan membuat nota kesepakatan dengan PT KAI yang digunakan sebagai syarat untuk penggunaan dana APBD guna membiayai perbaikannya sebesar Rp818 juta," jelas dia. Langkah ini diambil, lanjutnya, karena pihak PT KAI tidak menganggarkan dana perbaikan lokomotif uap buatan Jerman ini di tahun anggaran 2015.

"Sebelumnya pernah dianggarkan oleh mereka di tahun 2014, tapi urung dilaksanakan dengan alasan tidak memiliki tenaga ahli untuk melakukan perbaikan," katanya.

Langkah kedua, merangkul dan melibatkan para pegiat dan pecinta lokomotif dan dunia perkeretaapian di Indonesia dan dunia. Langkah ketiga, yang merupakan program jangka panjang, meminta pihak PT KAI secepatnya menghibahkan lokomotif tua itu ke pihak Pemprov Sumbar atau Pemkot Sawahlunto.

Sumber : Metro Andalas, 05.03.15 / Kredit Foto : Antarafoto.

[English Free Translation]

Sawahlunto City Government urged PT KAI to immediately restore the oldest steam locomotive in Indonesia, known as "Mak Itam '. Besides having a high historical value, Mak Itam also needed by the city as a tourist icon of historical and cultural heritage that has been recognized worldwide.

Sunday, March 22, 2015

[KG-081/2015] Duren Party, Audit BHP Kurir SBI, Cek Sta. Dawuan, Dini Nikah

SuRaBaYa: Sederet aktifitas KALOGers tetap berlangsung, walau di kalender merah sekalipun. Wong hari libur ato akhir pekan aja masih ada pisami (piket sabtu minggu) alias kegiatan ekstra-kurikuler, apalagi hari kerja. No Way Man. Kerja kerja kerja deh he he he.

Yang pertama, hari Minggu lalu 15/03, KALOGers asal Suroboyo ngadain pesta duren plus staf PT KAI KLM. Tempatnya rodo keluar kota. Butuh waktu 2 jam lebih perjalanan dan perlu perjuangan. Hasilnya, maknyuuuus.


Ke-dua. VP QA&IC melakukan kunjungan ke KALOG Surabaya Pasar Turi (SBI) dan ini berarti yang dikuntit adalah aktifitas biz BHP Kurir. Pertemuan berlangsung di salah satu sudut Hotel Ibis Rajawali, Surabaya. Temaran tapi tetap focus dengan topiknya loh he he he.



Yang ke-3, VP Biz Dev menemukan "harta karun" peluang emas bagi pengembangan biz PT Kereta Api Logistik (KALOG) di tahun ato bulan-bulan mendatang. Stasiun Dawuan, serba hijau (bukan karena gak kepake loh ya), track masih ok (ada tapi perlu sentuhan halus) dan prospektif (muatan kalo dicari pasti ada). Simak aja potensinya.


Yang ke-4. Andini Dini akhirnya melepas masa lajang dan menikah dengan Ijul, pilihan hatinya. Acara berlangsung di Jakarta, sayang banget gak bisa datang karena ada acara keluarga juga sih. Pastinya sobat KALOGers tetap ada wakilnya koq. Jangan berkecil hati ya Din. Hati boleh kecil, asal jangan yang lainnya he he he. Selamat menempuh hidup baru.


Sumber : KALOG / Foto : Aulia - Edi Sudiarto - RAM - Dian Lidia - Haydar.

[English Free Translation]
A series of activities KALOGers persists, even in red calendar. Although the holidays or weekends there are pisami (picket during Saturday and Monday) or we called it as extra-curricular activities. No Way Man. We must focus on work work work. Yes We Can !

Saturday, March 21, 2015

[KG-080/2015] "KALOG" Finalis OCI Award 2015



JaKaRTa: Setelah melalui 4 (empat) tahap seleksi masa penjurian, PT Kereta Api Logistik (KALOG) berhasil terpilih dan menjadi finalis 10 besar dalam ajang penghargaan bergengsi Outstanding Corporate Innovator Indonesia 2015 yang diselenggarakan oleh majalah SWA dan PDMA Indonesia (Product Development and Management Association).

PDMA adalah organisasi di bidang inovasi dan pengembangan produk dengan jaringan internasional yang berpusat di Chicago, Amrik. Bertempat di Hotel Shangri La, Jakarta hari Kamis 19/03, KALOG yang diwakili oleh VP Komersial berkesempatan untuk menerima sertifikat finalis 10 besar untuk inovasi berupa pengiriman semen menggunakan Gerbong Datar dan pallet yang didaftarkan pada ajang penghargaan ini.

Finalis 10 besar dalam penghargaan ini diantaranya KALOG, XL Axiata, PT Nutrifood Indonesia, Sanghyang Perkasa, Bifarma Adi Luhung, Polymindo Permata, Realta Chakradharma, Kamadjaja Logistics, Martina Berto, Tbk dan Elebram System.

Sementara itu Kamadjaja Logistics, Polymindo Permata serta  Bifarma Adiluhung, secara berurutan merupakan tiga peserta terbaik pada ajang tersebut. Pada kesempatan yang sama, majalah SWA juga mengumumkan pemenang "Indonesia Most Creative Companies 2015" dari total 25 finalis terpilih.

Dokumentasi kegiatan terlampir.

Sumber : CorComm PT KALOG / Foto : Adjeng Putri.

[English Free Translation]
Located at the Shangri La Hotel, Jakarta day Thursday, 3/19, KALOG represented by VP Commercial got the opportunity to receive a certificate of the top 10 finalists for the innovation of using a cement delivery carriage and pallet which listed on this awards event.

Friday, March 20, 2015

[KG-079/2015] Aanwijzing Truk TB KLM

SuRaBaYa: Inilah aktifitas KALOGers. Hari Selasa 17/03/15, Panitia PBJ PT Kereta Api Logistik (KALOG) telah melaksanakan kegiatan Aanwijzing (Rapat Penjelasan Lelang) Pengadaan Truck Trailer untuk Terminal Barang Kalimas - Surabaya.

Aanwijzing ini merupakan salah satu rangkaian tahapan pelelangan untuk memberikan penjelasan kepada Calon Mitra Penyedia Truk tentang ketentuan dan syarat-syarat pelelangan.

Aanwijzing ini dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 (dua) Terminal Barang Kalimas (ruang rapat JO BUMIKALOG) dan dihadiri oleh 15 orang yang terdiri dari Panitia PBJ, Perwakilan Divisi
Operation Container, Perwakilan Terminal Barang Kalimas
dan Calon Mitra Penyedia Truk.

Aanwijzing dibuka oleh Senior Supervisor Panitia PBJ, dilanjutkan oleh Junior Manager Operation Container dan KTB Kalimas. Acara berlangsung kondusif, diakhiri dengan tanya jawab bersama calon mitra penyedia truk.

Diharapkan dengan kegiatan ini para kandidat memahami kebutuhan KALOG akan Truck Trailer dan diperoleh Penyedia Truck yang sesuai dengan kebutuhan Area.

Setelah Aanwijzing, mulai hari Selasa sampai Rabu (17-18/03/15) Panitia PBJ didampingi oleh JM Operation Container dan teman-teman KTB Kalimas melakukan tinjauan ke lokasi calon mitra.

Dokumentasi kegiatan terlampir.

Sumber: CorComm PT KALOG.

[English Free Translation]
Aanwijzing which was held in the 2nd floor meeting room I Kalimas Cargo  Terminal on Tuesday, March 17th, 2015 and was attended by 15 people consisting of PBJ Committee, Legislative Division, Operation Container, Terminal Representative Kalimas Cargo Terminal and Trucks Provider Partners. Good Luck !

Thursday, March 19, 2015

[KG-078/2015] PT KALOG Promosikan Angkutan KA Pelabuhan



SuRaBaYa: Angkutan kereta api (KA) dari pelabuhan, langsung menuju ke pusat-pusat distribusi dan industri sangat diidam-idamkan oleh para pengusaha di Tanah Air sejak lama. Namun karena pudarnya kepedulian akan makna layanan logistik dari para pemangku kepentingan, jadinya mangkrak.

Kini, usai Ignasius Jonan menjabat Menteri Perhubungan, ditambah lagi inget cita-cita lama ingin mengintegrasikan moda yang ada di Indonesia, khususnya kereta api dan pelabuhan. Semoga gak lama lagi masyarakat luas bisa melihat mimpi jaman dulu benar-benar bisa terwujud.

Di jaman Belanda, seperti kita dengar kisah para pini-sepuh, jalur kereta api sudah masuk pelabuhan dan VOC sudah memikirkan matang-matang. Kitanya saja, sudah merdeka malah dijajah pikiran picik pengen jalan sendiri-sendiri. Hadeuuuuuh.

Simak tambahan info dibawah ini. Direktur Utama PT Kereta Api Logistik (KALOG) Budi Noviantoro begitu bersemangat untuk mewujudkan harapan para pengusaha dan pemberi jasa layanan logistik, agar biaya kedepannya lebih kompetitif.

--- quote ---

(artikel) Jalur KA ke Pelabuhan Terus Digarap

JAKARTA: Pemerintah kian serius menggarap jalur KA yang terhubung dengan pelabuhan di Indonesia karena memudahkan & mempercepat distribusi logistik. Dirut PT KALOG Budi Noviantoro mengatakan proyek KA menuju pelabuhan yang akan segera diuji coba adalah jalur menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

"Ini adalah kerja sama PT Kalog dengan PT Terminal Petikemas Surabaya yang status kepemilikannya oleh PT Pelindo III. Pada 20 Maret kami akan melakukan uji coba & pada 25 Maret adalah uji coba komersil. Kami berharap Menhub Ignasius Jonan bisa berperan serta saat kegiatan itu berlangsung," ujar Budi.

Dia berharap proyek tersebut bisa dilirik perusahaan yang mendistribusikan barang dari laut ke darat.

Sumber : Kompas, 18.03.15.

--- unquote ---

[English Free Translation]
The Government to take action seriously on the railway line that connects to the port in Indonesia, to facilitate and accelerate the logistic distribution in the country. President Director of PT KALOG Budi Noviantoro said railway to the port of the project will soon be tested is the path to the Port of Tanjung Perak, Surabaya.

Wednesday, March 18, 2015

[KG-077/2015] Kasus Aje Gile Si “Center Point"

SuRaBaYa: Bukan kali ini aja wakil rakyat berkoar-koar ato pejabat negara yang tebel muka. Gak semua sih tapi tetap aja masyarakat menilainya walau oknum, biasanya gak ditindak tuh. Cu'ek bebek bin jutek aja ngeliatnya. Beuuuuuh hari gini !

Contohnya nih. Kasus berdirinya bangunan megah Center Point, Medan. Entah lahan siapa, harus dibuktikan lewat pengadilan kabarnya. Toh silang sengketa status kepemilikannya masih simpang siur alias masing-masing pihak ngerasa berhak. Repotnya, yang satu dasarnya punya duit, satunya lagi mendasarkan diri pada legalitas.

Apapun namanya, kalo status tanah blon jelas ya mbok ya jangan dikasih ijin. Kemaruknya orang Indonesia ya gini ini, disodorin duit, langsung lemah lunglai. Peduli setan dengan tanah negara, yang penting gue hepi. Hadeuuuuuuh !

Ya sudah, daripada disangka sotoy mendingan kita lihat aksi para anggota dewan yang (katanya) tengah berjuang melawan mafia tanah di bumi Sumatera Utara sana. Baaaaah, wakil rakyat kita bertaring juga rupanya he he he ... Merdeka bung !

Simak kelanjutan polemik tentang Center Point. Bosen tapi ya gimana ... Musti diikutin dan dikawal supaya Pembaca tahu. Siapa sih yang layak memanfaatkan tanah tersebut ?

--- quote ---

(artikel) Dirut PT KAI Dukung Kinerja Polda Sumut

MEDAN: Dirut PT KAI Edi Sukmoro mendukung kinerja jajaran Polda Sumut di bawah arahan Kapolda Irjen Pol. Eko Hadi S, dalam membantu pengamanan penertiban aset-aset milik PT KAI di wilayah hukumnya.

Dalam kunjungannya, Edi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kinerja jajaran Polda Sumut dalam memberikan pengamanan terhadap PT KAI untuk menertibkan aset-aset yang ditempati pihak yang tidak berhak.

Kapolda Sumut Irjen Pol. Eko Hadi S merespon dan mendukung langkah-langkah yang dilakukan PT KAI dalam penertiban aset, sebab penertiban itu dilakukan untuk pembangunan jalur ganda yang tentunya dapat memajukan pembangunan di Sumut.

Manager Corcomm PT KAI Divre 1 Rapino Situmorang mengatakan, PT KAI menunggu persetujuan perubahan peruntukan Centre Point dituangkan ke dalam surat keputusan paripurna.

"Kita tunggu DPRD Medan mengeluarkan surat keputusan atas persetujuan perubahan peruntukan tersebut dan setelah itu baru kita ambil langkah," katanya. Sedangkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) di MA yang diajukan PT KAI tahun 2013 terkesan jalan di tempat.

"Atas dasar apa PT ACK mendirikan Centre Point di atas aset milik PT KAI, karena kita mengajukan PK atas putusan pengadilan yang memenangkan PT ACK," tandasnya.

Sumber : Waspada, 17.03.15.


(artikel) PKS Sendirian di DPRD Medan. Centre Point Bikin Gentar.

MEDAN: Fraksi Partai Keadilan Kesejahteraan (PKS) DPRD Kota Medan menjadi satu-satunya fraksi yang menolak perubahan peruntukan tanah yang diajukan Handoko Lie untuk kompleks Mall Centre Point.

Ketua Fraksi PKS, M. Nasir mengatakan, permohonan perubahan peruntukan tanah yang dari bangunan umum (mix use) menjadi bangunan satu unit mal, hotel, apartemen, parkir area, dan rumah toko berlantai 29 yang terletak di Jalan Jawa, Kel. Gang Buntu, Kec. Medan Timur, sesuai dengan surat Walikota dengan nomor 593/14274 pertanggal 24 Oktober.

Berdasarkan usulan tersebut, ada beberapa fakta yang tidak dapat dikesampingkan yakni pertama, penolakan terhadap pembangunan gedung Centre Point yang dilakukan oleh karyawan PT KAI. Kedua, masih belum usainya persoalan hukum atas berdirinya gedung Centre Point karena PT KAI masih mengklaim tanah di Jalan Jawa sebagai asetnya.

Ketiga, ditetapkannya 2 mantan walikota terdahulu sebagai tersangka oleh Kejagung RI atas pengalihan lahan tersebut kepada PT ACK. Keempat, berdirinya gedung Centre Point tanpa memiliki IMB dan izin peruntukan. Fraksi PKS bukan anti terhadap investasi di kota Medan.

"Tapi jangan sampai investasi melanggar aturan yang telah dibuat. Jika ada investor yang mau sesuka hati dan melanggar peraturan, sebaiknya cari tempat lain. Khusus untuk kasus Centre Point, Fraksi PKS menilai hal ini membuat para investor enggan datang ke Kota Medan," tegasnya.

Sumber : Sumut Pos, 17.03.15.


(artikel) Centre Point Tanpa IMB, Pemko Harus Malu. DPRD Sumut Dalami Sengketa PT KAI-PT ACK.

MEDAN: Ketua Komisi A DPRD Sumut Toni Togatorop mengatakan pihaknya sangat mencurigai telah terjadi permainan dalam penguasaan lahan oleh PT ACK yang kini sudah berdiri megah gedung Center Point. Pihaknya akan mengundang sejumlah pakar untuk menelusuri masalah ini hingga ditemukan akar permasalahannya.

 "Tapi yang jelas dengan kejadian ini Pemko Medan malu, karena mereka membiarkan bangunan megah berdiri tanpa IMB," ungkapnya. Anggota Komisi A, Januari Siregar mengatakan, peguasaan tanah oleh PT ACK jelas tidak sah karena tanah tersebut mereka peroleh dari ganti rugi kepada pihak yang tidak berhak menerimanya.

Di atas tanah sengketa itu tadinya berdiri 288 rumah karyawan PT KAI. PT ACK mengaku telah mengganti rugi kepada 331 orang yang mengaku sebagai pemilik tanah tersebut dengan biaya Rp54 miliar.

"Logikanya kalau ganti rugi diberikan kepada pihak yang berhak, tentu tidak akan ada masalah," tambahnya.

Sumber : Waspada, 10.03.15.

--- unquote ---

Semoga omongan para wakil rakyat diatas sesuai dengan hati nuraninya, gak cuma ngomong-ngomong tapi maksudnya cari nama, cari popularitas dan cari-cari kerjaan gitu 'lah. Kalo udah muak, khawatir keceplosan, nanti jadi malah kayak Ahok isi toilet kebawa-bawa segala. Hik hik hik.

Selain artikel diatas, isu tentang kisruh lahan tanah di Gang Buntu ini, silahkan baca rujukan terkait isu ”Center Point” dan kemelut masalah pertanahan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan pihak lain, silahkan baca: [KU-015/2015] DPRD Medan Tolak “Center Point”. Dewan Segera Interpelasi Pemko Medan – edisi 15  Januari 2015, [KG-342/2014] Hingar Bingar Kasus “Center Point” – edisi 16 Desember 2014, [KA-336/2014] Lagi, Menyoal Tanah Gang Buntu Medan – edisi 10 Desember 2014, [KU-327/2014] Korupsi Tanah PT KAI, Kejagung Periksa Mantan Dirut PT Agra Citra Kharisma (ACK) – edisi 29 November 2014, [KG-320/2014] Perkembangan Kasus Centre Point Mulai Ditelisik Kejagung – edisi  22 November 2014, [KU-316/2014] Dirut PT KAI : Bongkar Centre Point. Siap Adukan Pemko ke Ombudsman RI - edisi 18 November 2014.

Baca juga [KU-288/2014] Kasus Centre Point, Kapolda Berang – edisi 20 Oktober 2014, [KU-281/2014] PT KAI Soroti Penetapan Tersangka Kakan Pertanahan Medan. Pemilik Centre Point Panik – edisi 13 Oktober 2014, [KG-276/2014] Sengketa Tanah PT KAI Terus Bergolak Di Gang Buntu Medan – edisi 08 Oktober 2014, [KU-160/2014] Tak Ingin Merugi, Tempuh Jalur Hukum - edisi 12 Juni 2014.

Selanjutnya, baca juga [KA-110/2014] DU & D8 Menjadi Pembicara Publik - edisi 23 April 2014, [KU-109/2014] Rahudman Terseret 5 Surat – edisi 22 April 2014, [KU-072/2014] Dua Mantan Walikota Medan Jadi Tersangka Korupsi Pengalihan Tanah PT KAI – edisi 15 Maret 2014, [KA-067/2014] PT KAI Melawan Mafia Tanah & Mafia Peradilan – edisi 10 Maret 2014 dan [KU-065/2014] Mafia Tanah Menang, Aset PT KAI Rawan Diserobot – edisi 08 Maret 2014.

Kredit Foto : skyscrapercity.

[English Free Translation]
Until now, the issue of the disputed issue of land crisis in Jl. Java (known “Center Point”) is still crowded and takes place in court. Who will emerge as the winner based on the evidence or the power of money, politics and others? We’ll wait.

Tuesday, March 17, 2015

[KG-076/2015] Pelatihan DC di PT KALOG



JaKaRTa: Upaya berbenah diri yang dicanangkan oleh manajemen PT Kereta Api Logistik (KALOG) ngga main-main. Usai mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 beberapa waktu lalu, dilanjutkan dengan mengkader bibit internal audit dan kini dilengkapi dengan staf pendukung pengontrol dokumen.

Selama 3 (tiga) hari berturut-turut, mulai tgl 11-13/03/2015, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini, melalui unit kerja QA & IC menyelenggarakan pelatihan Document Control (DC) di lingkungan kantor pusat KALOG dengan peserta yang terdiri dari perwakilan divisi kantor pusat.

Kegiatan dimulai dengan sambutan Direktur Keuangan KALOG (GF), VP QA & IC serta seremoni penyematan kartu tanda peserta oleh GF kepada perwakilan peserta pelatihan, sekaligus menandai dibukanya serangkaian kegiatan tersebut diatas.

Selama pelatihan, peserta dibekali dengan segambreng ilmu dan pengetahuan - terkait peran dan fungsi DC - diantaranya penerbitan dokumen, pengarsipan dokumen, pendistribusian dan pengendalian dokumen.

Lebih lanjut, peserta juga berkesempatan untuk mengikuti workshop, untuk meninjau dan mengevaluasi sistem pengarsipan yang telah diterapkan saat ini di setiap divisi di PT KALOG. Di penghujung kegiatan, peserta pelatihan mengikuti ujian sebagai umpan balik evaluasi hasil pelatihan.

Kegiatan pelatihan ditutup oleh VP QA & IC yang menekankan bahwa pelatihan DC ini bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem pengarsipan dan pengendalian dokumen, sejalan dengan komitmen penerapan ISO 9001:2008.

Nantinya, penerapan sistem arsip KALOGers mampu menyesuaikan dengan standar yang berlaku serta bisa menjadi bagian dari budaya perusahaan. Mantep wes iki he he he. Bravo KALOGers !

Dokumentasi kegiatan terlampir.








Sumber : CorComm PT KALOG / Foto : Adjeng Putri.

[English Free Translation]
Efforts to improve ourself, announced by the management of PT Kereta Api Logistik (KALOG) to be taken seriously. After receiving the ISO 9001: 2008 some time ago, followed by mobilized internal audit training and now equipped with a support staff: document control (DC).

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...