Tuesday, November 10, 2020

[KU-315/2020] Virgin Hyperloop, Kapsul Supercepat Sukses Uji Bawa Penumpang


Jakarta, CNN Indonesia -- Virgin Hyperloop dilaporkan sudah melakukan uji coba perjalanan pertama membawa penumpang di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Perusahaan mengatakan transportasi itu berhasil mencapai kecepatan 100 mph dari 600 mph atau 1.000 kilometer (km) per jam yang dijanjikan sebelumnya.

Hyperloop adalah sistem transportasi kereta atau kapsul vakum super cepat yang diklaim bisa melaju dengan kecepatan setinggi 600 mph. Sistem transportasi itu mencakup levitasi magnetik, seperti yang digunakan dalam proyek rel kereta kecepatan tinggi lanjutan di Jepang dan Jerman.

Melansir CNN, levitasi magnetik bekerja dengan mengangkat gerbong kereta di atas rel, karena kutub seperti magnet mendorong kereta ke atas. Magnet juga mendorong kereta seperti kutub yang menolak dan mendorong kereta ke depan. Levitasi magnetik telah digunakan pada beberapa sistem kereta api sejak tahun 1970-an.

Virgin menjelaskan di uji coba pertama ini kapsul kereta cepat hanya mampu menempuh 500 meter dalam 15 detik dalam kecepatan 172 km/jam. Terbatasnya jalur diklaim membatasi kecepatan kapsul Hyperloop melaju.

Meski jauh dari harapan, eksekutif Virgin Hyperloop memandang tes tersebut sebagai tonggak utama dan langkah menuju komersialisasi teknologi hyperloop.

Chief Technology Officer Virgin Hyperloop Josh Giegel dan Director of Passenger Experience Virgin Hyperloop Sara Luchian yang menjadi penumpang dalam uji coba itu menyampaikan hyperloop dapat bergerak dengan kecepatan pesawat tetapi dengan sebagian kecil dari konsumsi energi.

Virgin HyperloopVirgin Hyperloop

Virgin Hyperloop telah berencana membangun sistem yang menghubungkan kota. Giegel mengatakan bahwa sistem komersial masa depannya akan memiliki Virgin Hyperloop dapat menampung antara 25 dan 30 orang.

Sehingga, Giegel mengatakan Virgin Hyperloop berharap dapat membawa puluhan ribu penumpang per jam.

Sistem hyperloop diklaim dapat berjalan baik di atas atau di bawah tanah, tetapi sejauh ini perusahaan masih fokus pada proyek di atas tanah. Sebab, pembuatan terowongan di bawah tanah bisa memakan waktu dan mahal.

Melansir France 24, Virgin Hyperloop telah mengumpulkan dana lebih dari US$400 juta atau Rp5,6 triliun. Sebagian besar dana berasal dari CEO perusahaan Richard Branson dan perusahaan logistik DP World yang dimiliki oleh pemerintah Dubai.

Virgin adalah salah satu dari sejumlah perusahaan yang bekerja untuk mengembangkan teknologi.

Branson pun telah memuji keberhasilan Hyperloop. Sebab, selama ini dia berkata kekhawatiran pengembangan transportasi itu membayangi pengembangan.

Sumber : CNN Indonesia, 10.11.20.

[English Free Translation]

Virgin Hyperloop is reported to have conducted the first trial trip carrying passengers in Las Vegas, United States (US). The company said the transport managed to reach speeds of 100 mph from the previously promised 600 mph or 1,000 kilometers (km) per hour. 

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...