Sunday, October 11, 2020

[KX-285/2020] AXI-KALOGers M2 Okt 2020

 

JaKaRTa : Hmm ... minggu ini terjadi aksi demo di hampir semua kota besar, menentang pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law. Singkat kata, omnibus law seperti undang undang sapu jagat karena kegunaannya warbiasa. Entah buat siapa.

Hingga sekarang masih berselisih pendapat. Pemerintah bilang demi rakyat tetapi para ulama, akademisi dan rakyat kebanyakan melihat ini ibarat buah simalakama. Jika mau tahu detilnya, ya kabarnya kudu dibaca habiz.

Jangan mentertawakan keadaan karena jika melihat tren ato kecenderungan seperti ini, akan terjadi peralihan yang gak diduga. Minimal dimulai dengan resesi keuangan sebagai akibat pola penanganan pandemi Coronavirus / Covid-19 yang gak terpadu. Setelah itu ditebak sendiri deh.

PT Kereta Api Logistik (KALOG) sendiri saat ini ikut tiarap dan mencoba menjalankan bisnis yang ada. Harus diakui bahwa angkutan batubara pun mengalami penurunan volume seiring dengan ketetapan harga jual yang belum stabil di dunia.

Para pemilik tambang memilih stop sementara, sementara tambang2 baru yang baru dapat alokasi jatah angkutan via kereta api (KA) tetap berusaha menjalankan bisnis supaya disaat normal kembali, sudah memiliki pijakan yang kuat.

Untuk semua insan perkeretaapian dimana pun, saatnya untuk mawas diri, lebih bertumpu kepada kemampuan individual karena dampak pandemi Covid-19 bisa melibas siapa saja tanpa kita ketahui dan gak kenal ampun.

Jika tetap harus beraktifitas, terutama yang tugas luar ato operasional, jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat + disiplin. Rajin mencuci tangan, menggunakan masker + handari kerumunan / keramaian umum.

Dokumentasi AXI-KALOGers M2 Okt 2020 (periode 05–11/10/2020), terlampir. Tematiknya, Android mengubah segalanya - kenangan buat orang tua kita semua. Anak milenial (mungkin) gak mengenal permainan2 ini ... Enjoy.


Sumber : X-KALOG / Foto : KALOGers – RAM.

[English Free Translation]

PT Kereta Api Logistik (KALOG) is currently lying down and trying to run its existing business. It must be admitted that coal transportation has also experienced a decrease in volume, in line with the unstable selling price in the world.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...