Monday, September 7, 2020

[KU-251/2020] KAI Klaim Penumpang Kereta Naik 10 Persen pada September

 

Jakarta, CNN Indonesia -- PT KAI (Persero) mengklaim mencatat kenaikan jumlah penumpang hingga 10 persen pada September 2020 dibanding bulan sebelumnya. Rata-rata jumlah penumpang kereta api mencapai 62 ribu orang per hari dibanding Agustus yang rata-rata 56 ribu penumpang per hari.

"Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terus tumbuh pada layanan KAI yang dapat diandalkan di tengah pandemi covid-19," tutur VP Humas KAI Joni Martinus, dilansir Antara, Senin (7/9).

Ia juga menampik bahwa kereta api menjadi tempat yang paling rentan dalam penularan penyakit covid-19. Toh, dia menegaskan manajemen menerapkan protokol kesehatan ketat dalam operasionalnya.

Buktinya, ia menerangkan setiap calon penumpang kereta api harus menyertakan surat keterangan bebas covid-19. Calon penumpang juga harus dalam keadaan sehat, dengan pemeriksaan suhu tubuh dan kewajiban menggunakan masker.

KAI juga menyediakan wastafel portabel dan hand sanitizer di titik-titik strategis stasiun dan kereta api untuk menjaga penumpang tetap higienis.

"Kami pun mengikuti rekomendasi dari gugus tugas nasional untuk penggunaan face shield sebagai perlindungan tambahan. Bagi penumpang kereta api jarak jauh, kami berikan faceshield secara cuma-cuma," terang Joni.

Rangkaian kereta juga dibersihkan sesuai operasi secara rutin dan menggunakan cairan disinfektan. Selain itu, petugas yang berinteraksi langsung dengan calon penumpang diharuskan menggunakan alat pelindung diri (APD) dan sarung tangan.

Sementara itu, KAI daerah operasi Purwokerto membatalkan lima perjalanan kereta api ke sejumlah kota tujuan, seperti Surabaya dan Jakarta, karena tingkat keterisian (okupansi) penumpang masih rendah.

"Perjalanan KA Purwojaya dibatalkan mulai 8 September serta KA Wijayakusuma, KA Sawunggalih Pagi, KA Sawunggalih Malam, dan KA Logawa mulai tanggal 4 September," ujar Manajer Humas KAI Daop V Purwokerto Supriyanto.

Ia mengatakan pembatalan dilakukan karena tingkat okupansi penumpang rendah. Data KAI Daop V Purwokerto mencatat KA Sawunggalih hanya melayani 3.998 penumpang pada periode 6 Agustus-3 September 2020.

Secara rata-rata, jumlah penumpang hanya sekitar 137 orang per hari. Jumlah ini hanya mengisi 23 persen dari kapasitas kursi mencapai 580 tempat duduk.

"KA Purwojaya dan KA Wijayakusuma juga sama, okupansinya masih di bawah 30 persen," katanya.

Tak hanya membatalkan perjalanan kereta dengan rute dari Purwokerto, KAI juga membatalkan sembilan rute perjalanan yang melewati Daop V. Secara total, ada 38 perjalanan KA yang dibatalkan mulai hari ini.

Sumber : CNN Indonesia, 07.09.20.

[English Free Translation]

PT KAI (Persero) claims to have recorded an increase in the number of passengers of up to 10 percent in September 2020 compared to the previous month. The average number of train passengers reached 62 thousand people per day compared to August, which averaged 56 thousand passengers per day. Good.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...