Sunday, August 26, 2012

[KU-210/2012] Penumpang KA Tembus 25 Ribu


PALEMBANG – Kepadatan arus mudik maupun balik Lebaran sepertinya tertumpu pada transportasi kereta api (KA). Setidaknya, sejak H-7 hingga H+3 Idulfitri, kemarin (23/8), pengguna jasa KA mencapai  25 ribu orang.

Manager Humasda PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III, Jaka Jarkasih mengatakan, berdasarkan data lonjakan arus balik, terjadi sejak Rabu, 22 Agustus. Saat itu, KA Sindang Marga tujuan Kertapati-Lubuklinggau jumlah penumpangnya mencapai 2.600 orang. Sedangkan, KA Limex Sriwijaya tujuan Kertapati-Tanjung Karang mencapai 1.600 orang.

Lanjut Jaka, penumpang KA Ekonomi Rajabasa dengan tujuan Kertapati-Tanjung Karang mencapai 580. KA Serelo sebanyak 450 penumpang. "Puncak penumpang KA Eksekutif dan bisnis sudah terjadi pada Rabu malam (22/8). Namun, KA ekonomi puncak lonjakan penumpang arus balik diprediksi tanggal 24-25 Agustus," tegas Jaka ditemui di stasiun KA Kertapati, kemarin.

Dikatakan, secara keseluruhan total penumpang dibandingkan dengan 2011 tidak terjadi perbedaan mencolok khusus KA eksekutif dan bisnis. Sedangkan penumpang  KA Ekonomi terjadi penurunan antara 10-15 persen. “Lantaran ada kebijakan PT KAI yang menerapkan sistem 100 persen, sehingga tidak tersedia tiket berdiri. Kalau dulu jumlah penumpang diperbolehkan melebihi dari total kursi yang disiapkan. 

Saat ini, dengan sistem 100 persen, yang memiliki tiket pasti akan mendapatkan tempat duduk. Akibatnya, terjadi penurunan penumpang hingga 10-15 persen. Meski demikian, dari sisi pelayanan calon penumpang bisa merasakan sendiri.  Tidak perlu lagi berdesakan dengan penumpang yang tidak memiliki tiket duduk," tegasnya.

Sementara itu, pantauan di sejumlah agen, tiket KA yang dijual online sudah terjual hingga H+6 (26 Agustus). Menurut Awang, Ticketing Grawindo, tiket ke Tanjung Karang menggunakan KA Limex Sriwijaya kelas eksekutif dan bisnis ludes terjual secara bertahap sejak H- Lebaran lalu.
"Untuk keberangkatan tanggal 27 Agustus masih ada ke Tanjung Karang, tapi banyak yang tidak mau untuk tanggal tersebut," ujarnya. Karena tak mendapat tiket sesuai tanggal yang diinginkan, para calon penumpang KA ini diarahkan membeli di stasiun saat hari H keberangkatan. Untuk tiket KA ke Lubuklinggau, tiket online yang dijual masih tersedia.
Tiket yang dijual agen hanya satu gerbong kelas eksekutif dan dua gerbong kelas bisnis untuk dua tujuan tersebut. Apalagi, tahun ini PT KAI tak menambah gerbong saat permintaan di agen meningkat seperti arus mudik dan balik tahun lalu.

"Jadi, tiket yang dijual seadanya saja karena tak ada tambahan gerbong," jelasnya. Sampai saat ini, harga tiket KA Limex dan Sindang Marga masih kena tuslah. Untuk kedua tujuan tersebut, harganya sama Rp210 ribu kelas eksekutif dan bisnis Rp160 ribu. Sedangkan terhitung 27-28 Agustus, tiket KA turun menjadi Rp175 ribu eksekutif dan Rp135 ribu bisnis.

Terpisah, Kepala Terminal Karya Jaya, Kms Fauzi Azzali menyebutkan, secara perlahan lonjakan penumpang khususnya pengguna bus antar kota antar provinsi (AKAP) mengalami peningkatan. Bahkan dari armada yang disiapkan hampir semua terisi. 

"Sejak pagi tadi (kemarin,red), penumpang yang berangkat dan menuju Terminal Karya Jaya menggunakan bus AKAP meningkat. Namun untuk bus antar kota dalam provinsi (AKDP), kemungkinan baru Sabtu (25/8), mendekati waktu berakhir libur sekolah," tukasnya.  

Di Terminal Penumpang Pelabuhan Boombaru, arus balik mulai terlihat padat. Tiga kapal cepat Sumber Bangka 6 dan 7 serta Ekpress Bahari 8 melayani pemberangkatan ke Bangka dan sebaliknya. Sementara kapal Ekspress Bahari 3 dan serta Sumber Bangka 8 belum dioperasikan. “Tiga kapal masih cukup melayani penumpang ke Bangka,” ujar Rusli,  Kepala Unit Terminal Penumpang Pelabuhan Boombaru.

Bagaimana di bandara SMB II? Abdul Rahmad, petugas informasi bandara mengatakan, jumlah pesawat yang operasional untuk kedatangan dan keberangkatan sebanyak 28 unit. Load factor hanya terisi 80 persen. Baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.

Agus Maulana, Manager Operasional PT Angkasa Pura II mengatakan, dibandingkan tahun lalu, jumlah penumpang tahun ini menurun 7 persen. Kemungkinan, karena libur sekolah dan Idulfitri jaraknya tak berjauhan. “Menurun jumlahnya jika dibandingkan H+3 tahun lalu,” katanya.(afi/rei/yud/cj4/cj2/ce3)

Sumber : Sumatera Ekspres, 24.08.12.

[English Free Translation]
Based on data from KAI, at least, since the H-7 and H +3 Eid Mubarak, KA service users reached 25 thousand people. Flows back-home and back to the city concentrated on railway transport

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...