Wednesday, August 8, 2012

[KU-198/2012] Produksi Kereta : Inka Mampu Produksi 100 Kereta Api


JAKARTA: PT Industri Kereta Api (Inka) mengklaim mampu memproduksi 100 kereta api per tahun, sehingga dapat mengejar kebutuhan penggantian 326 unit KA ekonomi yang sudah tidak layak operasi.

Bahkan PT Inka mampu menjadi pabrik kereta pertama di Indonesia yang berhasil memproduksi lokomotif double cabin (kabin ganda) sebanyak tiga unit pesanan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Direktur Komersial PT Inka Gunesti Wahyu Handiko mengatakan Inka sebagai manufaktur kereta api di Indonesia mampu memproduksi 100 kereta api per tahun, dan kini masih menyelesaikan sejumlah pesanan dari dalam dan luar negeri. “Jadi seandainya pemerintah yakni Ditjen Perkeretaapian mau pesan 80 kereta api (KA) per tahun, kami siap,” kata Gunesti kepada Bisnis, Selasa (7/8/2012).

Menurutnya, pemerintah perlu mengejar kebutuhan akan KA ekonomi yang umurnya sudah lebih dari 30 tahun. Saat ini ada 45% atau 326 KA ekonomi yang umurnya di atas 30 tahun dan seluruhnya ini harus dihapuskan untuk menjamin keselamatan perjalanan.

Saat ini ada 729 unit KA ekonomi. “KA ekonomi yang harus diganti ini adalah kereta di luar kereta rel listrik (KRL), yakni kereta ekonomi jarak menengah dan jauh,” ucap Gunesti.

Soal kereta ekonomi tua ini, Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno mengatakan pemerintah yakni Ditjen Perkeretaapian Kemenhub harus mengganti seluruh KA ekonomi yang tua dan tidak layak operasi demi keselamatan perjalanan.

“Untuk mengejar jumlah KA yang harus diganti, menurut catatan kami ada 385 unit KA ekonomi berumur tua, Kemenhub harus memesan setidaknya 50 unit KA ekonomi per tahun dimulai tahun ini. Kalau terlambat, jumlahnya semakin banyak dan membahayakan keselamatan,” ucap Djoko.(msb)

Sumber : Bisnis Indonesia, 07.08.12.

[English Version] INKA Claims to Capable of Manufacturing 100 Trains

JAKARTA: PT Industri Kereta Api (Inka) claimed its capability to produce 100 trains per year so it can catch up the replacement of 326 non-roadworthy economic trains.

Moreover, Inka is able to become the first train manufacturer in Indonesia which managed to produce three units of double cabin locomotives as ordered by Railway Directorate General of Ministry of Transportation.

PT Inka Commercial Director Wahyu Handiko said Inka as the Indonesia’s train manufacturer is able to make 100 trains per year, and currently are completing orders from domestic and foreign country,” Gunesti told Bisnis, Tuesday (8/7/2012)

He commented the government needs to pursue the needs of economic trains. Currently, 45% or 325 30-year old economic trains must be ceased its operation to ensure the safety.

Related to the old economic train, the railway forum of Indonesian Transportation Society Chairman said the government, in this case Railway Director General of Ministry of Transportation must replace the entire old economic trains for the sake of passenger’s safety. (T07/TW)

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...