Friday, August 24, 2012

[KG-208/2012] Suka Cinta Updates


SUKA CINTA: Ini nama daerah yang menarik bagi para pasangan yang suka suasana romantis. Tapi betulkah jeme (orang) Lahat terlihat romantis ? Jawabannya beragam namun setidaknya nama-nama seperti asal Sunda berceceran disana.

Kembali ke Suka Cinta (SCT), nama stasiun kecil yang dulu nyaris sulit dicari di peta atau nyaris tak terde ngar. Kini SCT ibarat kembang desa yang diminati sejumlah orang untuk meminangnya. Artinya, karena sudah naik kelas, SCT jadi incaran para Kepala Stasiun (KS).

Skema pengembangan stasiun SCT bakal luar biasa volumenya. Paling tidak sudah ada 2 (dua) Customer yang akan memiliki basis muat dari SCT, tujuan ke stasiun Kertapati (KPT), Palembang, Sumatera Selatan.

Pembangunan emplasemen, dengan membangun spoor 1 dan spoor 3 sepanjang hampir 600 meter lebih, masing-masing. Ada proses peninggian jalan kereta api untuk keperluan muat kelak, pemasangan wesel dan tiang lidtrik baru hingga pembuatan rumah sinyal anyar.

Pokoknya, SCT berbenah. Berikut ini sekilas perkembangannya hingga minggu lalu (sebelum Lebaran 1433 H).

 
Sumber : KALOG / Foto : RAM, Andre Hartanto (BAU).

[English Free Translation]
Beforehand, Suka Cinta (SCT) train station is only a small station and not known to many people. Now and today, his role in the transportation of coal industry, will increase gradually. Soon, the Reader will know the progress.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...