[KG-xxx/2018] KALOGers Go Home – 09/06/18

ToKYo : Setelah mengikuti The Logistics Management Training Program (LMTP) yang dislenggarakan di Tokyo, Jepang oleh AOTS selama kurang lebih 2 minggu, terhitung mulai tgl 29/05 – 08/06/18, tiba saatnya KALOGers pulang kampung.

Bukan perkara ngga betah tapi biaya hidup diakui untuk kota Tokyo termasuk mahal dan kita membuktikannya sendiri. Untuk keperluan sehari-hari aja seperti air mineral harganya sudah 2-3x lipat jika dibeli di Indonesia pada umumnya.

Syukur Alhamdulillah peserta pelatihan mendapat banyak pengalaman disamping berbagai teori untuk mensukseskan program penurunan emisi karbon ato low carbon emission program, yang sedang digalakkan di hampir semua negara di dunia.

Singkatnya, setiap peserta diminta berperan aktif sekembalinya dari Jepang dan mensosialisasikan pentingnya Green Logistics bagi kelangsungan generasi mendatang, Bravo !

Peserta LMTP datang dari berbagai belahan dunia, seperti Eropa, Amerika Latin dan Asia. Setiap sesi ato musim pelatihan berganti-ganti dan kali ini rombongan dari Indonesia diwakili oleh KALOGers.

Terlampir kegiatan perpisahan LMTP dan persiapan pulang kampung, karena tugas keseharian sudah menunggu dan juga tugas khusus untuk mengawal Posko Lebaran 2018, disamping aplikasi pengalaman yang didapat saat mengikuti LMTP.

Dokumentasi terlampir.

 

Sumber : KALOG / Foto : AOTS - RAM.

[English Free Translation]

After attending The Logistics Management Training Program (LMTP) held in Tokyo, Japan by AOTS for approximately 2 weeks, starting from 29/05 - 08/06/18, it was time for KALOGers to go home.

[KG-xxx/2018] LMTP Presentation & Farewell Party – 08/06/18

ToKYo : The Logistics Management Training Program (LMTP) diselenggarakan selama 2 (dua) minggu di Tokyo, Jepang oleh AOTS, mulai tgl 29/05 – 08/06/18, dan hari ini merupakan hari terakhir bagi semua peserta.

Ini pertanda momen2 indah di Negeri Sakura bakal usai juga. Maklum selama ini bila acara utama selesai, sebagian besar peserta langsung ngacir menelusuri kota Tokyo. Kapan lagi Bro ? Gitu kurang lebihnya.

Kesempatan kayak gini bisa jadi cuma skali seumur hidup makanya kudu pinter2 ngatur waktu. Waktu belajar dan waktu main kudu seimbang he he he..... Jangan sampe nyesel di kemudian hari.

Di hari terakhir, setiap grup diharuskan mempresentasikan topik yang terkait isu green logistics alias kegiatan bisnis yang ramah lingkungan, seperti efisiensi penggunaan BBM, shifting moda ke arah yang lebih baik dalam arti low-carbon emission dan lain-lain.

Untungnya peserta Indonesia jadi satu kelompok dan masuk grup A sehingga komunikasi jadi lebih mudah dan topik yang dibahas lebih fokus. Ada 4 (empat) grup lainnya dan mereka merupakan grup campur-sari alias terdiri lebih dari 1 negara. Mereka adalah grup B, C, D dan E.

Kesulitannya tentu ada sendiri karena jika gak kompromistis bisa jadi ada 2 (dua) tema yang dipresentasikan dan itu kejadian loh. Gak masalah sepanjang bisa mengatut waktunya, toh panitia dan peserta enjoy2 aja koq.

Semoga pelatihan LMTP ini bisa bermanfaat saat semua peserta kembali ke negara masing2 dan para peserta diminta bisa berperan aktif untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pentingnya Green Logistics, demi kelangsungan generasi mendatang.

Setelah acara presentasi selesai, para peserta digiring ke party room untuk menerima sertifikat kepesertaan skaligus melaksanakan acara perpisahan sederhana tapi berkesan bingitz, seperti juga momen2 lain di seputar kehidupan kita.

Walau hanya 2 (dua)  minggu saja, namun chemistry yang terjadi diantara sesama peserta begitu cepat dan seolah berat untuk meninggalkan Jepang dalam waktu dekat. Ibarat lagu, terlalu manis untuk dilupakan... (halo Slankers-mania, mana suaramu ???)

Berikut ini dokumentasinya.

Sumber : KALOG / Foto : AOTS - RAM.

 

[English Free Translation]

After attending The Logistics Management Training Program (LMTP) held in Tokyo, Japan by AOTS for approximately 2 (two) weeks, starting from 29/05 - 08/06/18, it was time for KALOGers to go home.

[KA-xxx/2018] Menteri Perhubungan Pimpin Apel Kesiapan Angkutan Lebaran

JAKARTA : Selasa tgl 05/06 dilaksanakan apel gelar pasukan kesiapan angkutan lebaran 2018 di Stasiun Gambir yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dalam sambutannya Menhub menyampaikan pemerintah memberikan tema lebaran tahun 2018 yaitu Mudik Bareng Guyub Rukun. Tema tersebut lahir karena merupakan refleksi kebersamaan, kerukunan yang mencerminkan nilai-nilai pancasila yang hidup di dalam masyarakat. 

Pelaksanaan angkutan lebaran merupakan wujud pelayanan publik yang kita berikan kepada para pemudik terutama pengguna jasa kereta api untuk itu semua jajaran KAI harus memberikan pelayanan yang terbaik agar pemudik dapat tiba dengan selamat di tempat tujuan berkumpul bersama keluarga untuk merayakan lebaran. 

"Saya berharap kepada segenap petugas dari jajaran PT KAI dan jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian dapat menjalin koordinasi/kerjasama sehingga penyelenggaraan angkutan kereta api dapat berjalan dengan selamat, aman dan nyaman demi terwujudnya Zero Accident pada angkutan lebaran 2018 / 1439 H ini," tegas Menhub.

Pelaksanaan Apel gelar pasukan dihadiri Dirjenka beserta jajaran, DU, D2 ,D4, D5, D8, EVP 1 Jak beserta jajaran, Direksi anak perusahaan, jajaran kantor pusat yang sedang posko di Daop 1 Jak serta petugas bantuan pangamanan dari TNI dan Polri dan anggota komunitas pecinta KA. 

Dalam kesempatan tersebut Menhub menyematkan pita posko kepada perwakilan petugas sebagai tanda dimulainya pelaksanaan posko angkutan lebaran 2018.

Dokumentasi kegiatan terlampir.

Sumber : PT KAI – CorComm Torpus / Foto : Imam S.

[English Free Translation]

On Tuesday, 05/06, the opening of the activities Posko Lebaran 2018 was held at Gambir Station, led by Minister of Transportation Budi Karya Sumadi. Good Luck !

[KG-xxx/2018] KALOG Selenggarakan CSR di Klaten, Dorong Sektor UMKM - 05/06/18

KLATEN : Bertempat di Balai Desa Kebondalem Kidul Klaten, pada Selasa tgl 05/06 dilaksanakan CSR berupa penyerahan bantuan PC beserta printer, etalase, serta papan nama bagi pelaku UMKM setempat. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Kebondalem Kidul, Bagus Sudarwanto beserta jajaran, KUPT Brambanan dan jajaran, perwakilan Badan Permusyawaratan Desa, serta 18 pelaku UMKM.

Dalam sambutannya Kepala Desa, Bagus Sudarwanto mengungkapkan bahwa Desa Kebondalem Kidul memiliki potensi yang besar sebagai desa wisata, untuk itu pelaku UMKM memiliki peluang besar untuk mengembangkan usahanya. 

Mewakili Desa Kebondalem Kidul, beliau mengungkapkan ucapan terimakasih atas bantuan PT KALOG dalam mendukung geliat UMKM di Desa Kebondalem Kidul dan diharapkan dukungan dari Perseroan dapat  terus berkelanjutan dan berkesinambungan.

Sementara KUPT Brambanan mengungkapkan “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat di sekitar UPT Brambanan dan Perusahaan mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan serta berharap bahwa bantuan yang diserahkan dapat memberikan manfaat dalam mengembangkan UMKM di Kebondalem Kidul”

Usai sambutan kegiatan dilanjutkan dengan sharing session bersama salah satu pelaku UMKM yang telah sukses merintis usaha peralatan pertanian yang disampaikan oleh Joko Nugroho. Beliau menegaskan bahwa dalam merintis usaha diperlukan tekad dan kegigihan serta kemauan untuk memastikan keberlangsungan usaha dalam jangka panjang. Beliau juga menekankan pentingnya kegiatan pemasaran dan kemitraan dalam mendorong perkembangan UMKM.

Kegiatan CSR tersebut juga menjadi titik awal bagi pelaku UMKM di Desa Kebondalem Kidul dalam membentuk paguyuban dan forum kebersamaan UMKM untuk bersama-sama saling mendorong dan mengembangkan sektor UMKM di Kebondalem Kidul.

Kegiatan ditutup dengan kegiatan ramah tamah + buka puasa bersama.

Dokumentasi kegiatan terlampir.

Sumber : KALOG CorComm / Foto : Adjeng Putri.

[English Free Translation]

Located at Kebondalem Kidul Klaten Village Hall, on Tuesday, 05/06, CSR from PT Kereta Api Logistik (KALOG) was held in the form of handover of PC equipments along with printers, storefronts, and nameplate for local SMEs.