Tuesday, August 20, 2013

[KU-223/2013] Lokomotif KA "Nylonong" di Jalan Raya Kota Lahat

SRIPOKU.COM, LAHAT - Sebuah kereta api (KA) lokomotif milik PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tiba-tiba melintas di Jl Mayor Ruslan Kota Lahat. Suara sirine yang meraung-raung semakin membuat warga terkejut, sebab harusnya kereta tersebut melintas di rel yang menjadi jalannya. Tetapi kali ini melintas di jalan beraspal.

Kehadirannya pun menyedot perhatian warga, tak terkecuali BupatiLahat Saifudin Aswari. Lokomotif KA itu ternyata bukanlah sungguhan, sebab hanya berupa kendaraan hias yang ikut serta dalam karnaval pawai pembangungan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, Senin (19/8/2013).

Namun bentuknya memang sangat mirip dengan aslinya, sehingga cukup menarik perhatian ribuan warga.
Pantauan Sripoku.com, karnaval pembangunan tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-68. 
Ratusan peserta ambil bagian, mulai badan dan kantor di lingkungan Pemkab Lahat, bank, perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Lahat, pelajar, karang taruna, hingga masyarakat umum.

Mereka menampilkan kreataivitas dan menyulap sebuah mobil menjadi berbagai bentuk sesuai karakter intansi atau dinas. Seperti yang dilakukan PT KAI, menyulap sebuah mobil persis sebuah lokomotif lengkap dengan masinisnya.

Sementara Dinas Perkebunan Lahat menyuguhkan aneka tanaman yang menjadi program mereka. Ribuan warga pun berbondong-bondong menyaksikan karnaval tersebut, dan berbaris di tepi jalan. Mereka mengajak anggota keluarga, dan sama sekali tidak menghiraukan teriknya matahari.

Seluruh ruas jalan protokol yang dilewati sudah ramai sebelum acara dimulai, hingga penuh sesak seperti di Jl Kol H Barlian, Jl Prof Emil Salim, Jl Letnan Marzuki serta Jl Mayor Ruslan.

Menurut mereka, karnaval merupakan salah satu kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu. Sebab selalu memberikan hiburan yang berbeda, terutama pada saat memperingati hari kemerdekaan. Mereka pun rela berdesakan dan berpanas-panasan, agar bisa melihat kendaraan hias yang ditampilkan peserta.

"Acaranya kan sekali setahun, jadi tidak boleh dilewatkan," ujar Febriani (29), warga Kota Lahat.

Sumber : Sriwijaya Post, 19.08.13.

[English Free Translation]

A locomotive belongs to PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) suddenly flashed on Jl Mayor Ruslan, Lahat City. The sound of sirens wailing increasingly making people surprised, because the train should pass on a railway, but this time on the road paved. This locomotive turns enliven an annual carnival in the town. Oh MY God !

Monday, August 19, 2013

[KU-222/2013] Ahli Pelabuhan Tolak Proyek Jembatan Selat Sunda, Ini Alasannya


Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia menilai proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) akan mematikan moda transportasi angkutan sungai, danau, dan penyeberangan meskipun proyek itu mendorong transportasi darat.

Ketua Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia (HAPI) Wahyono Bimarso mengatakan ada empat catatan mengapa pihaknya menolak pemerintah meneruskan rencana proyek yang diperkirakan akan menelan investasi ratusan triliunan itu.

Pertama, jembatan itu akan menjadi jalanan bagi truk-truk yang membawa peti kemas dengan ukuran besar yang sebelumnya dibawa lewat angkutan laut. 

Kedua, adanya jembatan itu berpotensi membuat moda transportasi angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) akan tenggelam.

Ini mematikan ASDP, karena kalau misalnya dana ratusan triliun itu dipakai untuk mengembangkan sarana transportasi laut, di mana Indonesia adalah negara kepulauan, tentu itu lebih baik. Penggunaan angkutan ferry akan berkurang,” katanya.

Ketiga, ada kecenderungan pemerintah menjual negara karena investor yang akan menggarap proyek Jembatan Selat Sunda tak bisa ditampik bakal meminta konsesi. “Ini menjual negara, investor minta konsesi di Pulau Jawa bagian Barat dan Pulau Sumatra bagian Selatan,” katanya.

Wahyono yang juga Sekretaris Forum Transportasi Laut Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menegaskan catatan keempat yakni ketimpangan perekonomian di Indonesia Timur dan Barat semakin berjarak.

Menurutnya, JSS akan mendorong pergerakan angkutan barang dan penumpang ke wilayah Barat Indonesia, sedangkan wilayah Timur semakin tidak bisa mengejar karena sektor laut belum didukung secara penuh.

Hingga saat ini pemerintah masih berkomitmen untuk meneruskan proyek Jembatan Selat Sunda atau pembangunan Kawasan Strategis dan Infratruktur Selat Sunda.

Sumber : Bisnis Indonesia, 19.07.13 / Ilustrasi : Bisnis Aceh.

Catatan,
Informasi terkait bahasan rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda, silahkan baca [KU-219/2013] BUMN Dapat Porsi Kecil Di Studi Kelayakan Jembatan Selat Sunda – edisi 16 Agustus 2013.

[English Free Translation]

Himpunan Ahli  Pelabuhan Indonesia (HAPI) assess the set of Sunda Strait Bridge project (or Jembatan Selat Sunda  / JSS) will turn off mode of transport : river, lakes, and crossing the straits even though the project was pushed inland transportation. It makes “unHAPI” for the people surround.

Sunday, August 18, 2013

[KG-221/2013] Bezuk Ke Rumah Dinda – 17/08/13


DEPOK: Sabtu 17/08 siang menjelang sore, kami (RAM + Fika) mewakili rekan-rekan KALOG mampir ke rumah Dinda di Depok Baru, sekalian ngeliat bayinya yang lahir sebulan lalu. Paginya ada rombongan lain juga: Katy Putri, Iyank, Lia, Fisti dan Ira - bezuk seusai upacara bendera 17 Agustus.

Bayi hasil kerja keras Denny + Dinda dinamai : Aufar Rakha Alghifari (nama panggilannya : Rakha). Lucu, mirip orang tuanya lah. Selamat dan semoga bisa momong Rakha jadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tuanya. Aamiin YRA.

Congrats !

Sumber : KALOG / Foto : RAM.

[English Free Translation]
Saturday 17/08, KALOGers took time to visit Dinda’s house in Depok, wanna saw the baby who was born last month. Congratulations !


Friday, August 16, 2013

[KU-219/2013] BUMN Dapat Porsi Kecil Di Studi Kelayakan Jembatan Selat Sunda


Bisnis.com,JAKARTA -- Badan usaha milik negara akan mendapatkan porsi minoritas dalam pengerjaan feasibility study mega proyek Jembatan Selat Sunda.

Deputi Perencanaan Infrastruktur dan Regional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Luky Eko Wuyanto  mengatakan feasibility study (fs) atau studi kelayakan jembatan senilai Rp200 triliun tersebut mencapai Rp2 triliun.

"Itu kan sangat besar. Sekarang BUMN [badan usaha milik negara] mana yang mau mengeluarkan uang sebesar itu," katanya saat ditemui, Selasa (16/7).

Selain itu, ujar Luky, penggelontoran uang dari BUMN juga akan sedikit susah karena harus berurusan dengan pemegang saham dan terkadang sampai ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Jadi tidak mudah, harus komitmen, kemungkinan jadi minoritas saja," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan M.Chatib Basri menegaskan fs Jembatan Selat Sunda (JSS) akan dilakukan oleh BUMN dan pemrakarsa yakni PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS).

Sumber : Bisnis Indonesia, 16.07.13.

[English Free Translation]
State-owned enterprises will get a share of minorities in the feasibility study which work for the Sunda Strait Bridge mega project. Infrastructure Planning and Regional Deputy Coordinating Ministry for Economic Affairs said Luky Eko Wuyanto the feasibility study (FS) worth the Rp 200 trillion to Rp 2 trillion.

Thursday, August 15, 2013

[KU-218/2013] Pengamat: Jonan Gila, Dahlan Iskan Mendukung

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai pelayanan kereta api di Indonesia menjadi semakin baik dalam dua tahun terakhir, tepatnya sejak masa mudik Lebaran 2012. Menurutnya, itu tak lepas dari kebijakan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Ignasius Jonan, yang didukung Menteri BUMN Dahlan Iskan. 

Kebijakan yang dinilai menjadi kunci perbaikan antara lain penghapusan kereta non-AC, peniadaan tiket penumpang berdiri untuk kereta jarak jauh dan menengah, pembongkaran kios-kios liar di kawasan stasiun, pelarangan orang yang tak memiliki tiket masuk peron stasiun, dan penjualan tiket secara online.

"Jonan itu orangnya gila, kalau tidak gila tidak bisa sebab akan kalah gila dibanding orang yang mau kita atur. Menteri BUMN-nya sebagai regulator tentu saja mendukung karena kalau tidak mendukung kan tidak akan bisa dilaksanakan," ujar Agus, Selasa (13/8/2013).

"Kereta api yang tadinya pelayanannya sangat amburadul menjadi transportasi layanan publik yang paling baik. Nilainya saat ini 8, enggak bisa 10 karena nilai 10 cuma Tuhan yang ngasi," ujarnya. 

Sebelumnya, Ignasius Jonan mengaku senang karena sudah tidak ada lagi peristiwa-peristiwa dramatis terkait aktivitas mudik Lebaran dengan kereta api.

"Tidak ada lagi anak kecil yang dipaksa masuk lewat jendela kereta, teriakan histeris orang tergencet, orang-orang yang berdesak," katanya di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (12/8/2013). 

Berdasarkan data yang dilansir PT KAI, pada H-7 hingga H+2 Lebaran 2013, jumlah pengguna kereta api jarak menengah dan jauh di semua kelas mencapai 1.444.504 orang. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah penumpang kereta api jarak menengah dan jauh di semua kelas mencapai 892.514 orang.

Sumber : Kompas, 12.08.13.

[English Free Translation]

Public policy analysts, Agus Pambagio, assess that rail services in Indonesia became improve well in the last two years, to be exact since “Mudik Lebaran 2012”. According to him, it could not be separated from the policy of the President Director of PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Ignasius Jonan, which supported by SOE Minister Dahlan Iskan. Bravo !

Wednesday, August 14, 2013

[KU-217/2013] Truk Batu bara Sudah Beroperasi Lagi

SRIPOKU.COM, LAHAT - Meski masih belum diizinkan beroperasi, namun sejumlah truk batubara terutama tronton berukuran besar sudah mulai terlihat. Puluhan kendaraan tersebut hilir mudik di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Lahat - Muaraenim, dan keluar dari area tambang PT Muara Alam Sejahtera (PPT MAS) dan PT Bara Alam Utama (BAU).

Pantauan Sripoku.com, Selasa (13/8/2013), puluhan truk tronton dengan muatan penuh batubara, sudah hilir mudik di Jalinsum. Mereka keluar dari lokasi tambang file PT MAS dan PT BAU, yang ada di desa Muara Maung Kecamatan Merapi Barat.

Kendaraan tersebut berjalan menuju arah Kota Lahat, untuk mengantarkan stok file yang ada di dekat stasiun Suka Cinta. Padahal dari intruksi yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sumsel, tidak boleh beroperasi hingga H+7 Idul Fitri.

Akibat beraktivitasnya kembali truk angkutan batubara, arus lalulintas menjadi tersendat. Antrean kendaraan pun terlihat di pintu keluar tambang, karena truk tidak mau mengalah. Sebab kendaraan yang lewat cukup ramai, karena masih ada mobil pemudik yang lalu lalang.

Sumber : Sriwijaya Post, 13. 08.13.

[English Free Translation]

Although still not allowed to operate, but a number of coal trucks especially large tronton has begun to operate. Dozens of vehicles passing in Sumatera highway (Jalinsum) between Lahat-Muaraenim.

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...