Sunday, July 3, 2011

[KU-038/2011] Pembangunan Pelabuhan Harus Sinergikan Moda Angkutan KA'

JAKARTA: Badan Otoritas Pelabuhan diminta untuk menggandeng PT Kereta Api Indonesia dalam pembangunan pelabuhan guna memperlancar proses operasional barang di pelabuhan selain juga dapat mengurangi beban jalan raya.

Pasalnya, selama ini arus barang ke pelabuhan sebagian besar menggunakan peti kemas yang beratnya terkadang melebihi kapasitas jalan yang telah ditetapkan.

"Pembangun jalur keteta api ini, akan menjadi jalur alternatif darat dari dan ke pelabuhan sebab kereta bisa masuk pelabuhan," kata tim Ketua Peneliti Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia cabang Surabaya Eko Haryadi dalam workshop Infrastruktur di hotel Borobudur hari ini.

Apalagi, selama ini lahan kereta yang tersedia di pelabuhan masih terbengkalai sehingga dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk membangun bangunan liar seperti terminal transit kontainer.

Kalau pun ada jalur kereta api, selama ini pemerintah masih terlalu fokus pada kereta penumpang belum memaksimalkan penambahan jalur dan kereta untuk pengakutan barang.

Menurutnya, dengan memaksimalkan penggunaan jalur kereta api barang ke pelabuhan, pemerintah bisa menghemat investasi jalan raya, menghemat energi karena mengurangi kemacetan jalan dan melakukan reveneu terhadap angkutan darat.

"Ini dapat menurunkan biaya logistik sebesar 10 %, tarifnya pun akan lebih murah ketimbang menggunakan jalur darat."

Koordinasi antara pelabuhan dan kereta api, menurutnya sangat sejalan dengan rencana masterplan ekonomi global yang dicanangkan pemerintah.

"Kalau sekarang masterplan itu belum berjalan karena masih ada kesan antar moda transportasi itu masih berjalan sendiri-sendiri, belum terkoordinir," ucapnya. (sut)

Sumber : Bisnis Indonesia, 30.06.11.

[English free translation]
Seaport development should synergize with railways transport moda.

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...