Thursday, June 30, 2011

[KU-036/2011] Moda Kereta Api Belum Dapat Perhatian Khusus

JAKARTA: Perbaikan sektor transportasi kereta api dinilai belum menjadi komitmen nasional pemerintah.

Hal itu diungkapkan pengamat perkeretaapian Mochammad Sardjoko Hendrowijono yang menuturkan layanan transportasi kereta api belum sepenuhnya diperhatikan.

“Kementerian perhubungan dan operator selalu merasa dianaktirikan dibandingkan dengan penetapan dan pencapaian target di sektor pembangunan jalan raya dan tol,”ujarnya hari ini.

Menurut Hendro, target kapasitas angkut penumpang dan barang dengan kereta dapat terealisasi jika pemerintah melalui antardepartemen dan PT KAI berkomitmen menyelesaikan permasalahan perkeretaapian.

Target pada 2030, sambungnya, perkeretaapian nasional mampu memberikan pelayanan prasarana dan sarana perkeretaapian yang andal, teknologi perkeretaapian yang modern, ramah lingkungan, daya angkut besar, dan berkecepatan tinggi, serta penyelenggaraan perkeretaapian nasional yang mandiri dan berdaya saing.

“Pemerintah seharusnya dapat lebih memprioritaskan kereta api karena pembangunan infrastruktur ini paling sejalan dengan pro growth, pro job, pro poor, dan pro environment,"bebernya.

Anggota Komisi V DPR RI, Sigit Soesiantomo mengatakan moda transportasi perkeretapian di Indonesia memiliki keuntungan dan keunggulan yang signifikan terhadap pelayanan kebutuhan masyarakat dibanding moda transportasi lainnya.

Menurut Sigit, perkeretaapian nasional membutuhkan operator swasta untuk menambah pelaku dalam pengelolaan sarana dan prasarana perkeretaapian.

Dengan begitu, lanjut Sigit, akan menciptakan daya saing dan memperbaiki kualitas pelayanan transportasi kereta api. (arh)

Sumber : Bisnis Indonesia, 27.06.11.

[English free translation]
Railways still not gettin' special attention from the government and public. So ?

No comments:

Post a Comment

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...