Wednesday, January 20, 2021

[KU-020/2021] KRL Solo-Yogya Beroperasi Komersial Februari Tahun Ini

 

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan menyatakan Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Yogyakarta-Solo akan beroperasi secara komersial pada Februari mendatang. Proyek ini menelan dana investasi sebesar Rp1,2 triliun.

Investasi dikucurkan secara bertahap sejak 2019 untuk kebutuhan elektrifikasi hingga pembangunan selesai.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya menyebutkan 70 persen dana investasi itu dialokasikan untuk pengadaan.

"Pekerjaan ini memang dilaksanakan dengan investasi cukup besar, estimasi yang diperlukan untuk pengadaan elektrifikasi sebesar Rp1,2 triliun secara bertahap dari 2019-2021," katanya pada webinar KAI pada Selasa (19/1).

Dia merincikan ada 3 pekerjaan utama yang dilakukan. Pertama, pekerjaan substation.

Ini termasuk pengadaan peralatan dan SCADA (sistem kendali industri berbasis komputer), pekerjaan pembangunan sipil, gardu, dan instalasi.

Kedua, pekerjan listrik aliran atas (LAA) yang mencakup pengadaan material/peralatan, pekerjaan instalasi, dan pendukung serta uji coba KRL.

Ketiga, pekerjaan guna mendukung pembangunan elektrifikasi, di antaranya pekerjaan modifikasi sinyal elektrik Yogyakarta-Lempuyungan dan pengggantian deteksi KA track circuit menjadi axle counter.

Pekerjaan juga menyangkut penggantian persinyalan elektrik jaringan rel di Stasiun Solo Balapan.

Di kesempatan sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemehub Zulfikri menyebut pembangunan jalur KRL jurusan Yogyakarta-Solo dilakukan karena besarnya kebutuhan baik itu oleh masyarakat setempat maupun untuk wisatawan.

Sebelum KRL dibangun, studi yang dilakukan oleh Kemenhub menunjukkan pada 2021 ada sekitar 6 juta penumpang yang akan menggunakan KRL tersebut.

Seiring berkembangnya kawasan aglomerasi, diprediksi pada 2035 nanti sekitar 29 juta orang akan menggunakan jalur angkutan massal kereta api Yogyakarta-Solo.

"Data tersebut mendasari kenapa KRL perlu dikembangkan di koridor ini, untuk memenuhi kebutuhan permintaan tadi. Pertimbangan lain adalah di koridor aglomerasi ini banyak objek wisata tersebar," jelas dia.

Sumber : CNN Indonesia, 19.01.21.

[English Free Translation]

The Ministry of Transportation stated that the Yogyakarta-Solo Electric Rail Train (KRL) will operate commercially in February. This project costs an investment of IDR 1.2 trillion.

1 comment:

  1. banyak game yang menarik di IONQQ
    ayo segera daftarkan diri anda :D
    WA : +855 1537 3217

    ReplyDelete

[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia

  Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...