SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jembatan
Ampera yang menghubungkan antara kawasan Seberang Ilir dan Seberang Ulu Kota
Palembang diisukan roboh atau ambruk, hari ini.
Sebagian warga kota Palembang ditelepon oleh
keluarganya yang tinggal di daerah untuk menanyakan kabar tersebut. Salah
satunya adalan Nurul, seorang karyawan swasta.
"Tadi keluarga saya menelpon, menanyakan kebenaran kabar itu," ujar Nurul kepada Sripoku.com.
"Ada teman dari Meranjat juga mendengar kabar itu sehingga ia membatalkan untuk datang ke Palembang," ujar Safta, warga lain.
Bahkan sejumlah warga mendapat informasi bahwa warga dari kawasan Seberang Ulu yang hendak ke Seberang Ilir tertahan. Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Seberang Ilir.
Berdasarkan pantauan Sripoku.com, saat ini Jembatan Ampera masih berdiri kokoh. Arus lalu lintas pun relatif normal dan lancar.
Overload
Beberapa hari lalu pengamat transportasi Prof Erika Bukhari menyatakan bahwa Jembatan Ampera yang merupakan jembatan pampasan perang dari Jepang dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel dalam kondisi over load dan terancam roboh.
Untuk itu pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah penting untuk mengantisipasi agar jembatan itu tidak roboh.
Berdasarkan pengamatan Sripoku.com, arus kendaraan yang melintasi jembatan ini memang sangat padat dan cenderung macet, terutama pada pagi dan sore hari ketika masyarakat hendak pergi atau pulang dari melakukan aktivitasnya.
Kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Pemerintah sendiri sudah berencana untuk membangun Jembatan Musi II atau bahkan kembaran Jembatan Ampera. Namun hingga kini rencana itu masih tampaknya masih sebatas wacana saja.
"Tadi keluarga saya menelpon, menanyakan kebenaran kabar itu," ujar Nurul kepada Sripoku.com.
"Ada teman dari Meranjat juga mendengar kabar itu sehingga ia membatalkan untuk datang ke Palembang," ujar Safta, warga lain.
Bahkan sejumlah warga mendapat informasi bahwa warga dari kawasan Seberang Ulu yang hendak ke Seberang Ilir tertahan. Kondisi serupa juga terjadi di kawasan Seberang Ilir.
Berdasarkan pantauan Sripoku.com, saat ini Jembatan Ampera masih berdiri kokoh. Arus lalu lintas pun relatif normal dan lancar.
Overload
Beberapa hari lalu pengamat transportasi Prof Erika Bukhari menyatakan bahwa Jembatan Ampera yang merupakan jembatan pampasan perang dari Jepang dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel dalam kondisi over load dan terancam roboh.
Untuk itu pemerintah perlu segera mengambil langkah-langkah penting untuk mengantisipasi agar jembatan itu tidak roboh.
Berdasarkan pengamatan Sripoku.com, arus kendaraan yang melintasi jembatan ini memang sangat padat dan cenderung macet, terutama pada pagi dan sore hari ketika masyarakat hendak pergi atau pulang dari melakukan aktivitasnya.
Kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Pemerintah sendiri sudah berencana untuk membangun Jembatan Musi II atau bahkan kembaran Jembatan Ampera. Namun hingga kini rencana itu masih tampaknya masih sebatas wacana saja.
Sumber : Sriwijaya Post, 22.01.13.
[English Free Translation]
The Ampera bridge that connects between the Seberang Ilir and
Seberang Ulu Palembang rumored collapsed or collapsing, today. Some residents
of Palembang was called by her family who live in the area to ask about it.
Again, its only a buzz.
No comments:
Post a Comment