SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Garda Nusantara Sumsel,
Rizki Yoctavian meminta Gubernur tetap mempertahankan kebijakan larangan truk
batubara melintas di jalan umum. Ia pun mengajak Garda Nusantara di daerah
untuk melakukan sweeping.
"Kami mensinyalir bahwa Keputusan Gubernur akan ditinjau ulang karena
tekanan politik dari para pengusaha tambang yang merupakan tokoh-tokoh hitam di
Jakarta. Maka untuk itu diharapkan DPRD Sumsel dan rakyat Sumsel utk terus
mendukung Keputusan Gubernur ini," seru Ketua Garda Nusantara Sumsel,
Rizki Yoctavian pasca demo truk batubara di Kantor Gubernur, Selasa
(15/1/2013).
Garda Nusantara mendukung kebijakan Gubernur yang melarang truk batubara
melintas di jalan umum.
Angkutan perusahaan batubara sudah terlalu membuat persoalan yang kompleks
di Sumsel mulai dari kemacetan, kerusakan jalan sampai kepada seringnya
kecelakaan yang melibatkan truk batubara yang merenggut korban jiwa. Truk
batubara telah menjadi mesin pembunuh nomor satu di Sumsel.
Seharusnya perusahaan tambang tersebut menyelesaikan jalan lintasan mereka
dan bukan menyerahkan tanggung jawab kepada negara.
Menurut Rizki, masyarakat Sumsel sudah jenuh dengan ulah truk batubara di
jalan raya. Konvoi panjang, batubara bertebaran dan supir yang ugal-ugalan.
Padahal sumbangsih pengusaha batubara hampir tidak ada bagi pembangunan di
Sumsel dan tidak sebanding dgn kerusakan jalan serta kemacetan yang menganggu
stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat Sumsel.
"Kami, Garda Nusantara Sumsel menginstruksikan kepad seluruh jajaran
pengurus Garda Nusantara di Lahat, Muaraenim, Prabumulih dan Ogan Ilir untuk
turun ke jalan melakukan sweeping terhadap truk batubara yang masih berani
melintas di jalan umum.
"Bila hukum tidak lagi bermakna maka Rakyat harus ambil posisi sebagai
penegak hukum itu sendiri," tegasnya.
Sumber : Sriwijaya Post, 15.01.13.
Catatan :
Berita terkait dengan informasi ini, silahkan baca [KU-016/2013] Kadishubkominfo : Jangan Salahkan
Gubernur, [KU-015/2013] DPRD Sumsel Minta Sopir dan Pengusaha Bentuk
Konsorsium, [KU-013/2013] Tiba di Dermaga Batu Bara, Wartawan Kebingungan, [KG-310/2012] Jalan Khusus Batubara Servo Terendam Banjir,
[KU-289/2012] Per 1 Januari 2013, Angkutan Batu Bara Di Sumsel Harus Lewat
Jalan Khusus dan [KU-274/2012]
Perusahaan Batu Bara Bangun Jalan 116 Kilometer.
[English Free Translation]
Chief of Garda Nusantara South Sumatera, Rizki Yoctavian ask Governor
retains ban on coal trucks policies passed on public roads. He also asked Garda
Nusantara in the area to do the sweeping. Garda Nusantara supports governor policies that prohibit passing coal
trucks on public roads.
No comments:
Post a Comment