TEMPO.CO, Semarang - PT Kereta Api Indonesia telah memesan 1.200 unit gerbong datar angkutan peti kemas dengan kapasitas masing-masing 42 ton. Gerbong yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api Madiun, Jawa Timur, itu diharapkan dapat meningkatkan volume angkutan kontainer menjadi 6,4 juta ton per tahun.
"Gerbong-gerbong
baru tersebut datang secara bertahap sejak 2011 yang lalu, dan ditargetkan akan
selesai seluruhnya pada akhir 2013," ujar Kepala Bagian Hubungan
Masyarakat PT KAI Daerah Operasional IV, Surono, di Semarang, Selasa, 18
Desember 2012.
Berdasarkan
catatan PT KAI, saat ini lalu lintas angkutan barang koridor Jakarta hingga
Surabaya melalui jalur Pantura, yang menggunakan jasa angkutan kereta api,
mencapai 12 ribu ton per hari. Jumlah ini mencapai 94 persen dari total
angkutan barang kereta api lintas Pantura.
"Itu
setara dengan 400 truk kontainer angkutan jalan raya. Bisa dibayangkan betapa
ruwet dan macetnya bila KAI tak mengangkut barang jenis ini," kata Surono.
Angkutan
barang oleh PT KAI ini lebih cepat dibanding lewat jalan raya, yang rata-rata
memerlukan waktu 24 jam untuk menempuh jarak Jakarta-Surabaya.
Pakar
Transportasi Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno, menilai
angkutan barang lewat layanan PT KAI ini sangat efisien dan mampu mengurangi
tingkat kerusakan jalan nasional sepanjang Pantai Utara Jawa. "Kerusakan
jalan yang menghambat distribusi barang maupun aktivitas masyarakat umum ini
banyak disebabkan oleh angkutan truk," ujar Djoko.
Djoko
sebelumnya menyarankan agar pemerintah mengalihkan sektor transportasi ekonomi
lewat jalur kereta api dengan cara meningkatkan pembangunan jalur ganda rel
kereta di sepanjang jalur Pantura. "Kalau ngurusi kerusakan jalan Pantura,
tak akan selesai dan cenderung menghamburkan anggaran," ujarnya.
Selain
mendatangkan armada gerbong, PT KAI juga mendatangkan 100 unit lokomotif baru
seri CC 204 dari General Electric. Dari jumlah tersebut, 35 unit lokomotif baru
telah datang tahun ini. Dan sisanya, masing-masing 40 dan 25 unit, akan
didatangkan tahun 2013 dan 2014.
Sumber : Tempo, 18.12.12.
[English Free Translation]
PT Kereta Api Indonesia or Indonesian Railway Corp. has ordered
1,200 units transport container flat wagon with a capacity of 42 tons each. The
carriages were produced by PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, East Java, is
expected to increase the volume of freight
containers to 6.4 million tonnes per year.
No comments:
Post a Comment