[KU-025/2013] Ratusan Truk Batu Bara Dikandangkan

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Ratusan truk angkutan batu bara dihadang dan dikandangkan oleh ratusan massa yang berasal dari lima desa yang menamakan Forum Masyarakat Lima Desa (Formaldes), di Jalan lintas Sumatera, di samping Rumah Makan Maju Lancar, Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim, Rabu (23/1/2013).

Massa tersebut berasal dari Desa Keban Agung, Darmo, Tanjung Lalang, Penyandingan dan Seleman. Masing-masing desa diwakili beberapa warga.

Menurut perwakilan Forum Masyarakat Lima Desa (Formaldes), Nindriantoro alias Iin, Kijon, Dedek, Yan, Rusnan, Meriansyah, Samsir, Ali, Hexa, Yatul dan Armansyah, latar belakang aksi tersebut dilakukan adalah bentuk kekecewaan masyarakat terhadap peraturan Gubernur Sumsel dan Perda OKU T, yang dianggap tebang pilih dalam hal angkutan batu bara.

Khusus untuk jalan negara di OKU Timur itu tidak boleh lewat sehingga terpaksa lewat jalan lingkar. Di jalan lingkar angkutan tidak boleh lebih dari delapan ton. Namun kenyataannya masih ada yang bisa lolos. Untuk itu hukum harus diberlakukan sama. Jika memang dilarang, pemerintah bisa memberikan solusi untuk masyarakat.

"Kalau di tambang rakyat tanpa ijazah, jadi warga tidak sekolah pun bisa bekerja. Kalau di PTBA hanya yang punya ijazah dan itupun banyak dari luar. Jadi kapan lagi kami bisa sejahtera," tukas Ketua Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada) Kabupaten Muaraenim.

Sementara itu RN salah satu supir angkutan batu bara mengatakan, ia kurang paham masalah aturan. Ia hanya sebagai sopir. Jika disuruh pemiliknya bekerja maka kita bekerja. Jika tidak bekerja bagaimana mau beri makan keluarga.

"Kami orang kecil Pak, kami tidak tau politik. Pokoknya kami mau makan sudah cukup, bukan mau kaya," ujarnya.

Sumber : Sriwijaya Post, 23.01.13.

[English Free Translation]

Hundreds of coal trucks intercepted and grounded by hundreds of people from five villages called “Five Villages Community Forum” or “Forum Masyarakat Lima Desa” (Formaldes), at the cross road of Sumatera, close to Rumah Makan Maju Lancar, Tanjung Lalang, District of Tanjung Agung, Muaraenim on Wednesday (23/01/2013).