MERDEKA.COM, Sebanyak 50 bangunan stasiun dan rumah dinas kuno milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), akan direstorasi. Direncanakan tahun 2013, program restorasi bangunan yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera tersebut sudah bisa dimulai.
Pernyataan tersebut dikemukakan Executive Vice President Pelestarian Benda dan
Aset PT KAI, Ella Ubaidi di Solo, Jawa Tengah Jumat (14/12).
Ella menambahkan, pada tahun 2012 PT KAI telah merestorasi 48 stasiun. "2012 sebagian sudah kita lakukan. Stasiun Jebres Solo nanti tahun 2013. Sementara untuk rumah dinasnya berada di Madura," jelasnya.
Ella mengatakan itu di sela-sela pemberian label Bangunan Cagar Budaya (BCB) Stasiun Jebres Solo mengatakan untuk melakukan restorasi tidak membutuhkan anggaran yang besar. Hanya pengetahuan tenteng karakter bangunan dari rekanan PT KAI yang ditunjuk untuk melakukan restorasi.
Sementara untuk Stasiun Jebres Solo, salah satu ruangan di stasiun yang dibangun tahun 1884 tersebut, akan ditata ulang untuk dijadikan ruang pameran berupa replika foto ataupun benda-benda milik PT KAI lainnya.
Stasiun KA Jebres dulunya merupakan stasiun Staats Spoorwegen (SS), yang digunakan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat hendak bertemu dengan Raja Keraton Surakarta, Paku Buwono di Kasunanan Surakarta.
Ella menambahkan, pada tahun 2012 PT KAI telah merestorasi 48 stasiun. "2012 sebagian sudah kita lakukan. Stasiun Jebres Solo nanti tahun 2013. Sementara untuk rumah dinasnya berada di Madura," jelasnya.
Ella mengatakan itu di sela-sela pemberian label Bangunan Cagar Budaya (BCB) Stasiun Jebres Solo mengatakan untuk melakukan restorasi tidak membutuhkan anggaran yang besar. Hanya pengetahuan tenteng karakter bangunan dari rekanan PT KAI yang ditunjuk untuk melakukan restorasi.
Sementara untuk Stasiun Jebres Solo, salah satu ruangan di stasiun yang dibangun tahun 1884 tersebut, akan ditata ulang untuk dijadikan ruang pameran berupa replika foto ataupun benda-benda milik PT KAI lainnya.
Stasiun KA Jebres dulunya merupakan stasiun Staats Spoorwegen (SS), yang digunakan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat hendak bertemu dengan Raja Keraton Surakarta, Paku Buwono di Kasunanan Surakarta.
Sumber: Merdeka, 15.12.12.
[English Free
Translation]
A total
of 50 service station buildings and quaint houses owned by PT Kereta Api
Indonesia (KAI), will be restored. Planned in 2013, the building restoration
program spread across the islands of Java and Sumatera can be start.
No comments:
Post a Comment