SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Presidium Musi Rawas Utara
(Muratara), Syarkowi Wijaya mengancam akan memisahkan diri dari Provinsi
Sumatera Selatan (Sumsel) jika sampai pembentukan Muratara jadi kabupaten
baru gagal.
Syarkowi berniat
mengajak sekitar 250 ribu
masyarakat di tujuh Kecamatan di Muratara untuk pindah ke Provinsi Jambi.
Ancaman ini disampaikan Syarkowi Wijaya, kepada wartawan di Pemprov Sumsel,
Senin (29/10/2012).
Menurutnya penundaan sidang paripurna DPR RI membahas
proses persetujuan Muratara menjadi kabupaten baru disebabkan belum adanya
surat pernyataan dari Gubernur Sumsel terkait penyelesaian sengketa perbatasan
antara Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Musi Banyuasin (Muba).
“Gubernur baru bisa mengirim kan surat ke Mendagri, jika
sudah mendapatkan pernyataan dariBbupati Mura dan Muba terkait kesepakatan
penyelesaian sengketa batas wilayah," katanya.
Ia menambahkan Bupati Mura sudah menyatakan siap
menyelesaikannya, tetapi Bupati Muba,
belum membuat pernyataan dengan alasan harus membahasnya terlebih dahulu
dengan Pansus DPRD Muba.
Syarkowi menegaskan, jika dalam satu minggu kedepan
Bupati Muba belum juga mengeluarkan persetujuan tersebut, sehingga
mengakibatkan Muratara gagal menjadi kabupaten, maka dia akan mengajak seluruh masyarakat Muratara yang
berasal dari tujuh kecamatan yang terdiri dari delapan desa agar pisah dari
Sumsel dan bergabung dengan Provinsi Jambi.
Sumber : Sriwijaya Post, 29.10.12.
[English Free Translation]
Chairman of the Presidium of Musi Rawas Utara (Muratara),
Syarkowi Wijaya threatened to secede from South Sumatera (Sumsel) when it comes
to the formation of a new district failed.
No comments:
Post a Comment