LAHAT – Taman kota yang menjadi salah satu icon Kota
Lahat rusak. Belum jelas siapa yang merusak taman kota ini,yang pasti di lokasi
tersebut sedang ada proyek penggalian. Saat itu, sebuah alat berat terlihat
menggali pinggiran taman kota dengan kedalaman sekitar 3 meter dan conblock
yang kini rusak.
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kebersihan Pertamanan dan
Keindahan (Kadispengsarpikot) Lahat, Drs Irpan Ilyas MM mengaku, sangat kecewa
dengan kerusakan taman kota tersebut. “Kita akan melayangkan surat keberatan
atas penggalian yang dilakukan di taman kota. Parahnya lagi, listrik yang sudah
kita pasang di taman kota menjadi padam,” katanya.
Irpan mengakui, pihaknya tak ada koordinasi sama sekali.
“Taman kota rusak parah, kita akan buat surat keberatan dan akan menelusuri
siapa atau dari dinas mana yang melakukan pembangunan ini,” tegas Irpan.
Lokasi yang dibongkar tersebut, lanjutnya, merupakan aset
negara. “Jika hendak dialihfungsikan,
harusnya ada berita acara dan koordinasi dengan pihak terkait sehingga
penyiapan pembangunan lebih matang,” katanya.
Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE juga marah besar
atas perusakan taman kota. “Saya tidak mengetahui adanya pembangunan tersebut,
dan meminta kepada yang membangunnya untuk mengembalikan pembangunan seperti
semula,” tegas Aswari.
Seharusnya pembangunan dilakukan tidak demikian, terlebih
menyangkut aset negara. “Harus ada koordinasi dengan pihak terkait, pembangunannya
juga harus mengedepankan lingkungan. Jangan pembangunan dilakukan, sementara
masyarakat terganggu. Bukan dengan cara asal hancurkan seperti itu. Untuk itu,
kita minta pembangunannya dikembalikan,” jelasnya. (idi/ce5)
Sumber : Sriwijaya Post, 30.10.12.
[English Free Translation]
City park which is one icon of Lahat city was broken.
Unclear who ruin this city park, which is definitely in that location was no
excavation projects. At that time, a heavy equipment seen digging suburban city
park with a depth of about 3 meters and conblock that is now damage.
No comments:
Post a Comment