SRIPOKU.COM, MARTAPURA -
Sedikitnya 194 kuburan terpaksa dipindahkan dari area pekuburan yang berlokasi
di Kelurahan Sungai Tuhajaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu
(OKU) Timur.
Pemindahan kuburan ini
dilakukan karena area itu akan terkena pembangunan proyek pembangunan Double
Track (jalan kereta pengangkut batu bara, red) oleh PT Adani Sumsel.
Kuburan tersebut dipindahkan
masing-masing ahli waris ke lokasi pekuburan yang ada di sekitar Hutan Industri
PT Musi Hutan Persada (MHP).
“Sebagian dipindahkan ke
pekuburan MHP, namun ada beberapa ahli waris yang memindahkan makamnya ke
lokasi lain untuk mengumpulkan keluarga,” ungkap Sulaiman, ketua RT, dan P3N
kelurahan Sungai Tuhajaya ditemui Sripoku.com, Sabtu (6/10/2012) di lokasi.
Sumber : Sriwijaya Post,
06.10.12.
[English Free Translation]
At least 194 graves had to
be moved from the area of the cemetery which is located in the Village of
River Tuhajaya, District Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) East. The transfer
of the cemetery was done because the area would be affected by the construction
of development projects Double Track (road trains transporting coal, red) by PT
Adani Sumatra.
No comments:
Post a Comment