SINGAPURA, KOMPAS.com — Dalam pertemuan jajaran direksi
Bumi Plc yang berlangsung hari ini (11/10/2012), Grup Bakrie menawarkan
proposal untuk melakukan tukar guling sahamnya di Bumi Plc dengan 29 persen
saham Bumi Resources Tbk (BUMI). Adapun skenarionya adalah Grup Bakrie yang
kini menguasai 23,8 persen saham Bumi Plc akan menukarnya dengan sekitar 10,3
persen saham BUMI. Selanjutnya sisa saham BUMI yaitu sekitar 18,7 persen akan
dilunasi Grup Bakrie dengan pembayaran tunai.
Apa alasan yang mendorong Grup Bakrie untuk hengkang dari
Bumi Plc? Rupanya, ada dua alasan besar yang mendasari hal tersebut. Pertama,
sejak bergabung dengan Bumi Plc tahun 2009 lalu, kondisi bursa di London dan
Eropa terus menurun. Dengan demikian, kondisi ini sangat merugikan perusahaan
karena harga saham Bumi Plc tidak mencerminkan asetnya yang sangat bagus di
Indonesia, yaitu BUMI dan Berau Coal Energy Tbk (BRAU).
Menurut manajemen Grup Bakrie, alasan kedua adalah kongsi
dengan Nathanael Rothschild justru memberikan dampak buruk bagi perusahaan.
"Sudah dua kali Rothschild melakukan tindakan yang sangat merugikan Bumi
Plc serta grup Bakrie," ungkap Christopher Fong, Vice President Bakrie
Group.
Misalnya saja, pada Oktober tahun lalu, Rothschild
mengirimkan surat terbuka melalui media massa kepada Ari S Hudaya (waktu itu
CEO Bumi Plc) mengenai tata kelola perusahaan. Tindakan itu sangat tidak etis
dan merugikan Bumi Plc karena berdampak pada penurunan harga saham perusahaan
di bursa London.
Hal yang sama kembali dilakukan Rothschild belum lama ini
dengan keluarnya rencana audit investigasi terhadap BUMI dan BRAU ke media
massa tanpa melalui pembahasan secara menyeluruh di internal Bumi Plc. Hal itu
yang kemudian menjatuhkan harga saham Bumi Plc, BUMI, dan BRAU. Padahal, semua
informasi sudah diketahui oleh direksi Bumi Plc.
"Berbagai tindakan yang dilakukan oleh sebagian
pemegang saham Bumi Plc sangat merugikan perusahaan, dan terutama Grup Bakrie.
Inilah yang membuat Bakrie akan meminta balik saham BUMI dan mengembalikan
saham Bumi Plc," ungkap Fong.
Penukaran saham Bumi Plc dengan saham BUMI ditargetkan
sudah selesai sebelum Natal tahun ini.
Selain mengambil kembali saham BUMI, Grup Bakrie juga
berencana untuk membeli 84,7 persen saham BRAU yang dikuasai oleh Bumi Plc.
Transaksi ini ditargetkan sudah selesai sebelum 30 Juni 2013.
"Rencana Grup Bakrie ini merupakan pilihan terbaik
untuk menyelamatkan aset-aset batu bara terbesar dan terbaik di
Indonesia," ungkap Fong. (Barratut Taqiyyah/Kontan)
Sumber : Kontan-Kompas, 11.10.12.
[English Free Translation]
In a meeting of the directors of Bumi Plc, which took
place today (10/11/2012), the Bakrie Group offers proposals for swap its stake
in Bumi Plc with 29 per cent shares in Bumi Resources Tbk (BUMI). The scenario
is, Bakrie Group will controls 23.8 percent of Bumi Plc shares and will
exchange for about 10.3 percent of the BUMI. Furthermore, the remaining shares
BUMI is about 18.7 percent will be paid by the Bakrie Group with cash payment.
No comments:
Post a Comment