PALEMBANG: Penambahan
kapasitas bongkar-muat secara bertahap mulai diejawantahkan dalam bentuk
penambahan sumber daya manusia (SDM) secara terbatas. Artinya harus disesuaikan
dengan kebutuhan dan jangan terkesan aji-mumpung.
Kerja dengan cantik, itu
yang diharapkan oleh manajemen. Artinya, penambahan SDM sefisien mungkin namun
pendapatan yang digenjot cukup berarti bagi kelangsungan perusahaan, yang
selama ini sudah memaku kisi-kisi bisnis di sektor logistik.
Terkait dengan penambahan SDM diatas maka turunlah utusan KALOG JKT yang in-charge menangani masalah rekrutmen serta tim KALOG SS pun dilakukan talent mapping agar kompetensi yang dipetakan Kantor Pusat lebih klop. Peserta talent mapping : RAM, Budi S, Agung dan Riestu.
Panggilannya, mbak Lia –
sebutan akrab Adelia Yuliah – akhirnya turun gunung dan melakukan test
wawancara terhadap 18 kandidat, salah satu diantara cewek untuk tenaga
administrasi. Tim pewawancara dibantu Lukman dan Andi (Puskopka).
Kunjungan ini bertujuan,
selain menjaring SDM guna memperkuat barisan pendukung KALOG SS, juga untuk
mengenali lebih dekat lagi aktifitas bisnis yang digeluti selama ini, sehingga orang
kantor Pusat bisa lebih menjiwai dan memahami kebutuhan area/cabang.
Tes wawancara dilakukan
disebuah tempat yang relatif nyaman untuk keperluan itu. Waktu yang dibutuhkan
cukup panjang, mulai pukul 10.00 s/d 16.15 WIB dengan jam istirahat untuk makan
dan shalat Dzuhur.
Malam harinya saat jeda,
kita sempat berkumpul dan makan bersama di Pondok Kopi, suatu momen yang cukup
sulit bisa diwujudkan bila tidak dipaksakan (kebetulan talent mapping he he he
.... Thanks to all.
Sumber : KALOG / Foto : RAM
– BS.
[English Free Translation]
For 2 (two) days,
representatives of the Head Office, Ms. Lia made a visit to Palembang. The
goal, to held talent mapping (for staff KALOG SS) and recruit new employees for
some vacant job positions.
No comments:
Post a Comment