JaKaRTa: Seperti sang spesialis aja. Sejak awal masuk PT Kereta Api Logistik (KALOG) mengurusi lahan-lahan yang tergolong "panas" (tanah hasil pembebasan ato awalnya tanah sengketa) seperti di Kertapati (Palembang), Suka Cinta (Lahat), Kalimas (Surabaya) dan kini, Sungai Lagoa, kawasan Tanjung Priok (Jakarta).
Usai mengawal pembangunan slab-track di Stasiun Kalimas (KLM) di akhir November 2014, kini bergeser mengontrol pembangunan container yard (CY) di Stasiun Sungai Lagoa (SAO). Efektif Desember 2014, rencana pembangunan CY ini akan memakan waktu 6-9 bulan kedepan (tergantung situasi dan kondisi cuaca).
Peninggian lahan CY diperkirakan sekitar 50 cm ato setengah meter sehingga nantinya kondisi lahan CY akan memiliki kesamaan ato sedikit lebih tinggi, dibanding kondisi jalan raya yang berada di arteri wilayah Tanjung Priok, yakni Jl. R.E Martadinata.
Semua ketentuan seperti CBR Test, pengerokan lahan yang tidak terpakai, pengurukan ulang dengan bahan limestone dan base coast serta diakhir pengerjaan, di-cor semen. Semuanya, demi kenyamanan Pelanggan. Sebelum ini, lahan CY terbuat dari paving K-400. Sikon air rob dan beratnya jenis alat Reachstacker (R/S) seberat 70 ton, agak diluar dugaan sehingga ambrol.
Karenanya, langkah manajemen untuk mengecor CY SAO merupakan opsi terbaik saat ini. Total lahan yang akan diIcor 28.000 m2 dan tahap 1 yang kini tengah dikerjakan, yakni 7.000 m2. Simak liputan pengecekan rutin ke SAO, sebagaimana terlampir diatas. Bravo !
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
No comments:
Post a Comment