BaNDuNG: Mencermati perkembangan wisatawan yang penasaran
dengan sosok "gedung berpintu seribu" dan ingin menikmati keindahan
arsitekturnya, ternyata dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Inikah tanda kepedulian warga masyarakat terhadap benda-benda warisan "djaman doeloe" ato mengikuti tren semata untuk bergaya di Lawang Sewu ? Belum ada yang mendata secara khusus tapi kita cukup menghargai kunjungan tersebut.
Mau tahu kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu ? Baca deh artikel dibawah ini.
--- quote ---
(artikel) 400.000 Wisatawan Kunjungi Lawang Sewu
SEMARANG: Sedikitnya lebih dari 400.000 wisatawan telah mengunjungi Gedung Lawang Sewu Semarang. "Tepatnya, jumlah pengunjung tahun 2014 sebanyak 411.198 wisatawan. Itu baru sampai periode Nov," kata Manager Pengelolaan Museum PT KAI Sapto Hartoyo.
Inikah tanda kepedulian warga masyarakat terhadap benda-benda warisan "djaman doeloe" ato mengikuti tren semata untuk bergaya di Lawang Sewu ? Belum ada yang mendata secara khusus tapi kita cukup menghargai kunjungan tersebut.
Mau tahu kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu ? Baca deh artikel dibawah ini.
--- quote ---
(artikel) 400.000 Wisatawan Kunjungi Lawang Sewu
SEMARANG: Sedikitnya lebih dari 400.000 wisatawan telah mengunjungi Gedung Lawang Sewu Semarang. "Tepatnya, jumlah pengunjung tahun 2014 sebanyak 411.198 wisatawan. Itu baru sampai periode Nov," kata Manager Pengelolaan Museum PT KAI Sapto Hartoyo.
Ia mengakui jumlah pengunjung Lawang Sewu dari tahun ke
tahun terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data PT KAI, jumlah pengunjung
Lawang Sewu pada periode 2012 mencapai 121.696 wisatawan, pada 2013 mengalami peningkatan
menjadi 234.206 wisatawan, dan terus meningkat pada tahun ini.
Lawang Sewu, lanjut Sapto, kini sudah dilengkapi berbagai fasilitas untuk pengunjung, mulai mushala, jaringan WiFi, hingga kursi roda yang khusus disediakan bagi pengunjung dari penyandang disabilitas.
"Pembenahan yang kami lakukan pertama, tentu menghilangkan kesan mistis atau angker dari Lawang Sewu. Bukan lagi wisata mistis, tetapi wisata historis. Kami buka untuk kegiatan seni dan budaya," katanya.
Terbukti, berbagai upaya pembenahan pengelolaan Lawang Sewu menjadikan gedung milik PT KAI itu semakin banyak dikunjungi wisatawan, termasuk berkat kerja sama yang dijalin dengan biro-biro wisata.
Sumber : Kompas, 19.12.14 / Foto : RAM.
--- unquote ---
[English Free Translation]
At
least more than 400,000
tourists have visited Lawang Sewu Semarang.
Said Manager of Museum Management
PT KAI Sapto
Hartayo, the above number until the period of November 2014. Bravo !Lawang Sewu, lanjut Sapto, kini sudah dilengkapi berbagai fasilitas untuk pengunjung, mulai mushala, jaringan WiFi, hingga kursi roda yang khusus disediakan bagi pengunjung dari penyandang disabilitas.
"Pembenahan yang kami lakukan pertama, tentu menghilangkan kesan mistis atau angker dari Lawang Sewu. Bukan lagi wisata mistis, tetapi wisata historis. Kami buka untuk kegiatan seni dan budaya," katanya.
Terbukti, berbagai upaya pembenahan pengelolaan Lawang Sewu menjadikan gedung milik PT KAI itu semakin banyak dikunjungi wisatawan, termasuk berkat kerja sama yang dijalin dengan biro-biro wisata.
Sumber : Kompas, 19.12.14 / Foto : RAM.
--- unquote ---
[English Free Translation]
No comments:
Post a Comment