BANDUNG: Saudara2 ku diseluruh area, seperjuangan KAI.
Di tengah banyaknya persoalan yang harus diurus di KAI,
mulai dari operasional biasa hingga proyek pengembangan, terkadang saya
merenung, apakah saya sudah bekerja semaksimal mungkin dalam pengabdian untuk
kereta api Indonesia?
Kita harus yakin bahwa kita semua ini adalah warga
PILIHAN yg dititipkan di KAI.
KAI bukan tempat bagi anda yang senang bermalas-malasan,
bukan juga tempat foya-foya. KAI adalah dunia pengabdian/pelayanan.
Pengabdian/pelayanan demi keselamatan dan kenyamanan penumpang kereta api, yaitu
rakyat Indonesia pada umumnya, ingat "kita adalah pelayan para
penumpang" (jangan terbalik)
Karena pengabdian/pelayanan sudah seharusnya mendarah daging dalam kultur
KAI, saya ingin mengingatkan kembali kejadian 9 Desember 2013, hari
meninggalnya 3 pahlawan KAI: Sofyan Hadi, Darman Prasetyo, dan Agus Suroto, kita
tidak boleh menjadi bangsa pelupa ya!!!
Kita wajib mencontoh totalitas pengabdian 3 saudara kita
ini. Bisa anda bayangkan, betapa campur aduk nya perasaan mereka ketika tahu
kereta akan menabrak truk tangki BBM.
Bagaimanapun juga, kita ini manusia. Pasti ada perasaan
takut, bingung, ingin menyelamatkan diri sendiri, jika kita membayangkan kita
sendiri yg menghadapi saat saat kritis itu
Tetapi apa yang mereka putuskan dan perbuat membuktikan
bahwa kita mampu mencapai totalitas pengabdian.
Menurut pengakuan saksi mata, sesaat sebelum terjadinya
tabrakan, sdr Sofyan Hadi masuk ke gerbong penumpang untuk memberitahu akan
terjadi peristiwa tabrakan, dan agar penumpang pindah segera ke gerbong belakang.
Kemudian bukannya lari meninggalkan koleganya, Sofyan
kembali ke kabin masinis dan menutup pintu rapat-rapat agar jika terjadi
ledakan tidak berimbas ke gerbong penumpang. Akibatnya ketiga saudara kita
meninggal dunia.
Mungkin anda dan saya tidak seberani ketiga pahlawan KAI
hingga mengorbankan nyawa sendiri. Tapi setidaknya, untuk saat ini
lakukanlah tugas pelayanan anda sepenuh
hati.
Pada 9 Desember 2014 (mendatang), saya ingin anda
bertanya kepada diri sendiri: apakah saya sudah bekerja semaksimal mungkin
dalam pengabdian untuk kereta api Indonesia?
Salam dan "KERJA-KERJA-KERJA".
Sumber : Edi Sukmoro - Milis PT KAI, 28.11.14.
[English Free Translation]
A note from the President Director of PT Kereta Api Indonesia
(Persero) Edi Sukmoro through internal mailing lists which circulated to
employees, two (2) weeks prior to today. KAI commemorate the heroes who died
while on duty. May we all be inspired.
No comments:
Post a Comment