KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) mengklaim, penambahan
dua perjalanan KRL relasi Bogor-Manggarai mulai Senin (13/70) membantu mengurai kepadatan pengguna yang biasanya
terjadi setiap awal pekan.
VP
Corporate Communication PT KCI Anne Purba mengatakan, antrean yang biasanya terjadi hingga halaman parkir stasiun,
sampai pukul 07.00 hari ini antrean hanya terjadi hingga area selasar.
"Di Stasiun Bogor pada pagi
ini para pengguna terlihat tertib saat memasuki area stasiun. Sosialisasi
pemberlakuan stasiun khusus KMT di Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang yang
mulai berlaku hari Senin ini terlihat efektif lantaran para pengguna sudah
mempersiapkan KMT, kartu elektronik bank maupun tiket dengan kode QR saat akan
naik KRL," jelas Anne dalam siaran pers, Senin (13/7).
Anne menyebut, antrean dapat
lebih lancar meskipun hingga pukul 07.00 tercatat 6.126 pengguna naik dari
Stasiun Bogor, atau meningkat 7% dibandingkan dengan pada Senin, 29 Juni lalu
yang berjumlah 5.787 pengguna untuk kurun waktu yang sama. "Sementara
secara total hingga pukul 07.00 tercatat sebanyak 68.657 pengguna KRL pada pagi
hari ini," tuturnya.
Hingga saat ini total ada sekitar
400.000 pengguna KRL setiap harinya. Angka ini semakin meningkat seiring telah
beroperasinya kegiatan perkantoran dan perniagaan di wilayah ibu kota.
Sumber : Kontan, 13.07.2020.
[English Free Translation]
PT Kereta Commuter Indonesia (PT
KCI) claims, the addition of two Bogor-Manggarai KRL relations starting Monday
(13/70) helps to unravel the crowd of passengers which usually occurs every
week.
No comments:
Post a Comment