Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Kartasasmita mengungkap alasan
pemerintah menggeser pengembangan kawasan industri dari Brebes ke Batang. Salah satunya karena letak lokasi yang lebih
strategis dibandingkan Brebes.
Secara geografis, akses Kabupaten
Batang lebih dekat ke Kota Semarang yang memiliki Bandara
Internasional Ahmad Yani.
"Batang adalah lokasi yang
lebih baik karena memiliki lebih banyak fasilitas dan dekat dengan bandara
internasional," tutur Agus dalam video conference, Kamis (25/6).
Agus menyampaikan saat ini
pemerintah tengah berdiskusi dengan sejumlah investor dan berusaha mengakomodir
apa saja yang dibutuhkan. Menurutnya, fokus utama pemerintah saat ini adalah memastikan fasilitas kawasan industri
memiliki infrastruktur jangka panjang termasuk pasokan energi dan akses
logistik.
"Salah satu dari banyak opsi
yang didiskusikan adalah menyesuaikan kembali rencana dan menyesuaikan kembali
pengembangan kawasan dari Brebes ke Batang," ungkapnya.
Sebelumnya rencana pemindahan
pengembangan kawasan industri dari Brebes ke Batang juga disampaikan oleh
Menteri BUMN Erick Thohir.
Ia bilang, rencananya kawasan
industri tersebut akan menggunakan lahan milik PT Perkebunan
Nusantara (Persero) atau PTPN dengan luas 4 ribu
hektare (ha) dan 300 meter berupa
rel kereta api dan pelabuhan
peninggalan Belanda.
Menurutnya, langkah tersebut
harus dilakukan karena pemerintah harus cepat bergerak mengembangkan kawasan
industri untuk menggaet investor global ke Indonesia. Jika harus membangun dari
nol, Erick menyebut proses akan memakan waktu lama.
Sumber : CNN Indonesia,
26.06.2020.
[English Free Translation]
Minister of Industry Agus
Gumiwang Kartasasmita revealed the government's reason to shift the development
of industrial estates from Brebes to Batang. One of them is because the
location is more strategic than Brebes.
No comments:
Post a Comment