Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan mengoperasikan kereta
api (KA) jarak jauh dan KA lokal reguler secara bertahap mulai 12
Juni 2020.
Saat ini, KAI hanya mengoperasikan
Kereta Api Luar Biasa (KLB) hingga 11 Juni 2020. Mulai awal pekan lalu, Senin
(8/6) masyarakat umum sudah diperbolehkan menggunakan KLB tersebut. Sebelumnya,
KAI hanya membatasi penumpang kereta untuk kategori perjalanan dinas,
perjalanan repatriasi, hingga tenaga kesehatan.
Direktur
Utama KAI Didiek Hartantyo memastikan
operasional kembali KA reguler tetap mengikuti protokol pencegahan covid-19
yang ketat.
"Kami mengoperasikan kembali
perjalanan KA reguler sebagai komitmen KAI untuk melayani masyarakat yang ingin
bepergian keluar kota menggunakan kereta api," ujarnya dalam keterangan
resmi yang diterima CNNIndonesia.com, dikutip Rabu (10/6).
Perjalanan kembali KA reguler ini
mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 7
Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa
Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19.
Kebijakan ini juga mengacu Surat Edaran Ditjenka Kemenhub Nomor 14 Tahun 2020
tanggal 8 Juni 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian
Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah
Penyebaran Covid-19.
Pada tahap awal, terdapat 14 KA
jarak jauh dan 23 KA lokal yang akan dijalankan kembali mulai 12 Juni. Direktur Niaga KAI Maqin U Norhadi menambahkan moda yang dioperasikan kembali pada
tahap awal ini meliputi rute dari dan menuju stasiun Kiaracondong, Cirebon, Semarang Poncol,
Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember,
Ketapang, dan berbagai stasiun lainnya.
Khusus untuk KA Lokal yang
dijalankan mulai 12 Juni, merupakan penambahan frekuensi perjalanan pada moda
yang saat ini sudah beroperasi.
"Tiket dapat dipesan secara
online melalui aplikasi KAI
Access dan
channel online lainnya mulai H-7
keberangkatan KA. Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun dilayani mulai 3
jam sebelum jadwal keberangkatan KA," kata Maqin.
Pada tahap awal, KAI hanya
menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Tujuannya
untuk menjaga jarak antar penumpang selama dalam perjalanan. Khusus bagi
penumpang dengan usia di atas 50 tahun, petugas akan mengatur tempat duduknya
saat dalam perjalanan sehingga tidak bersebelahan dengan penumpang lain.
Maqin menambahkan dengan
dioperasikannya 37 KA ini, maka per 12 Juni KAI mengoperasikan total 113 KA
atau baru 21 persen dari total 532 KA reguler. Rinciannya terdiri dari 14 KA
jarak jauh dan 99 KA lokal.
"KAI baru menjalankan
sebagian perjalanan KA reguler dengan pertimbangan penerapan PSBB di berbagai
wilayah serta permintaan dari masyarakat. Pengoperasian kembali KA reguler ini
akan terus kami evaluasi perkembangannya,"ujarnya.
Sumber : CNN Indonesia, 10.06.20.
[English Free Translation]
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
or KAI will operate long-distance trains again and regular local trains, starting
June 12, 2020.
No comments:
Post a Comment