KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyiapkan 60 jadwal kereta rel listrik (KRL)
tambahan pada sore ini seiring dengan jumlah penumpang yang terus meningkat
dalam beberapa hari terakhir.
VP
Corporate Communications PT KCI Anne Purba menjelaskan, penambahan jadwal ini melihat kecenderungan dalam tiga hari
terakhir terdapat peningkatan jumlah pengguna antara 10%–13% dibandingkan
dengan pertengahan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Bila
sebelumnya KCI melayani 200.000 – 220.000 pengguna, pada tiga hari terakhir
jumlahnya mencapai 240.000 hingga 260.000 pengguna.
"Jadwal kereta tambahan pada
hari ini hadir terutama untuk melayani para pengguna di jam sibuk sore hari,
mengingat bertambahnya masyarakat yang sudah kembali beraktivitas," kata
Anne dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (4/6).
Anne mengatakan, jadwal kereta-kereta
tambahan ini akan diumumkan di stasiun-stasiun sehingga tidak perlu khawatir
dapat tertinggal kereta dan tidak perlu memaksa masuk ke kereta yang telah
penuh sesuai kapasitas.
"Meskipun demikian, pintu
stasiun akan tetap ditutup mulai pukul 18.00 WIB sejalan dengan aturan PSBB DKI
Jakarta yang hari ini masih berlaku. Jadwal kereta tambahan ini juga merupakan
bentuk antisipasi agar pengguna KRL tidak terkonsentrasi hanya pada
jadwal-jadwal terakhir dari kereta tambahan," ujar Anne.
Jadwal kereta tambahan sejumlah
60 KA pada hari ini akan melayani dari stasiun-stasiun di wilayah Jakarta ke
seluruh tujuan (Bogor/Nambo, Bekasi/Cikarang, Tangerang, Serpong/ Parung
Panjang/ Maja/ Rangkasbitung). Jadwal kereta tambahan ini dibuat dengan tujuan
utama memberikan ruang agar pengguna pada sore hari nanti tidak berpusat pada
satu-dua jadwal kereta tertentu.
Adanya jadwal kereta-kereta
tambahan, pihaknya berharap para pengguna tidak perlu berdesakan dan memaksa
masuk ke dalam KRL yang sudah sesuai batas kapasitasnya. Para pengguna dapat
menunggu kereta selanjutnya yang lebih memungkinkan untuk menjaga jarak.
"Meskipun demikian, KCI akan
terus menerapkan protokol kesehatan yaitu pengguna wajib menggunakan masker,
mengikuti pengukuran suhu tubuh, serta sangat dianjurkan untuk cuci tangan
dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah naik KRL," paparnya.
Mulai 8 Juni 2020, PT KCI juga
akan memberlakukan aturan tambahan yaitu pengguna dilarang berbicara secara
langsung maupun melalui telepon selama berada di dalam KRL, serta balita untuk
sementara dilarang naik KRL.
Selain itu, calon pengguna yang
membawa barang untuk berdagang di tujuannya dapat menggunakan kereta-kereta
jadwal pemberangkatan pertama dan mulai pukul 10.00 – 14.00; serta pengguna
lansia hanya dapat menggunakan KRL pada pukul 10.00 – 14.00.
Sumber : Kontan, 04.06.20.
[english Free Translation]
PT Kereta Commuter Indonesia
(KCI) will prepare 60 additional electric train (KRL) schedules this afternoon
along with the increasing number of passengers in the last few days.
No comments:
Post a Comment