Jakarta, CNN Indonesia -- Morgan Stanley memproyeksikan ekonomi Indonesia mulai kembali
pulih pada kuartal IV 2020 atau kuartal I 2021 mendatang. Ekonomi Indonesia
bersama India, Filipina, Korea, dan Taiwan diproyeksi bangkit setelah China.
Mengutip riset Morgan Stanley bertajuk Asia
Economic Mid-Year Outlook, Selasa (23/6),
ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 diproyeksi minus hingga 5 persen. Namun,
pada kuartal III dan IV 2020 mulai membaik meski masih minus.
Lembaga
riset internasional itu meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal
III 2020 minus 1,5 persen dan kuartal IV 2020 minus 0,5 persen. Secara total,
ekonomi Indonesia pada 2020 terkoreksi 1 persen.
"Kami berekspektasi India,
Filipina, Indonesia, Korea, dan Taiwan pulih seperti sebelum pandemi virus
corona pada kuartal IV 2020 atau kuartal I 2021," tulis Morgan Stanley
dalam risetnya.
Hanya saja, jumlah kasus positif
virus corona di sejumlah negara itu belum turun secara berkelanjutan. Maka itu,
ini akan menjadi tantangan bagi pemerintah masing-masing negara untuk segera
menurunkan jumlah penularan agar tak timbul gelombang kedua virus corona di era
new normal.
"Kasus covid-19 harian belum
turun, ini berarti tantangan yang lebih besar dalam menyeimbangkan penanganan
penyebaran virus corona dan membuka kembali aktivitas ekonomi," jelas
Morgan Stanley.
Morgan Stanley menjabarkan China
telah membuka kembali aktivitas perekonomian pada Februari 2020 lalu. Artinya,
China menjadi negara pertama yang melakukan pelonggaran lockdown di tengah
pandemi virus corona.
Kebijakan itu diikuti oleh India,
Korea, Filipina, Taiwan, Thailand, Malaysia, dan Hong Kong yang mulai
melonggarkan kebijakan lockdown pada akhir April 2020 atau awal Mei 2020.
Kemudian, Indonesia dan Singapura baru mulai melonggarkan pembatasan kegiatan
di ruang publik pada awal Juni 2020.
Morgan Stanley menyatakan jika
penambahan kasus positif virus corona semakin signifikan hingga kuartal III
2020, maka akan mempengaruhi proses pemulihan ekonomi masing-masing negara. Ini
artinya, pemulihan ekonomi yang diramalkan bisa terjadi pada akhir 2020 di
Indonesia bisa berubah ketika jumlah kasusnya tak kunjung turun.
Sejauh ini, Morgan Stanley
memproyeksi ekonomi Indonesia bisa bangkit hingga 5,8 persen pada tahun depan.
Rinciannya, pada kuartal I 2021 diprediksi tumbuh 1,2 persen, kuartal II 2021
sebesar 10 persen, kuartal III 2021 sebesar 6,4 persen, dan kuartal IV 2021
sebesar 5,8 persen.
Sumber : CNN Indonesia, 23.06.20 / Foto : CNBC.
[English Free Translation]
Morgan Stanley projects that the
Indonesian economy will begin to recover in the fourth quarter of 2020 or the
first quarter of 2021. The Indonesian economy along with India, the Philippines,
Korea and Taiwan are projected to rise after China.
.....
No comments:
Post a Comment