JAKARTA: Kementerian Perhubungan dorong pemerintah daerah
dan swasta termasuk pihak asing untuk membangun jaringan kereta api di wilayah
Kalimantan, sehingga nantinya dapat dijadikan jalur KA Trans Kalimantan.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung
Inderawan mengatakan pihaknya menyiapkan masterplan (rencana induk) pembangunan
jalur kereta api trans Kalimantan.
"Untuk merumuskan riview masterplan pembangunan
jalur kereta api trans Kalimantan ini kami menggelar Focus Group Discussion
(FGD), nantinya akan dirumuskan perubahannya sesuai dengan perubahan tata ruang
dan kebutuhan angkutan barang dan orang," kata Dirjen Perkeretaapian
Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan di sela-sela acara Focus Group
Discussion di Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Dia menambahkan dalam riview masterplan, perlu
partisipasi pemerintah daerah, swasta, operator, pemuka masyarakat, dan
masyarakat. Dengan demikian diperoleh arah kebijakan mengenai peranan kereta
api (KA) dalam pengembangan wilayah dan sistem multimoda termasuk kriteria
pembangunan KA di Kalimantan yang diusulkan kemudian.
Tundjung menambahkan dalam masterplan pembangunan jalur
KA trans Kalimantan ini pihaknya mendorong peranan pemda dan swasta untuk
membangun di masing-masing daerahnya sesuai masterplan yang sedang dirumuskan
bersama ini.
Nantinya pemerintah pusat, melalui Ditjen Perkeretaapian
Kemenhub akan menyambungkan jalur-jalur yang sudah dibangun oleh masing-masing
daerah sehingga akan terbentuk jalur KA trans Kalimantan.
Yang sudah jelas akan dibangun saat ini, lanjut Tundjung,
di Kalimantan Timur oleh salah satu perusahaan asal Timur Tengah yang ditarget
dapat ground breaking (peletakkan tiang pertama) pada akhir tahun ini.
Namun, lanjutnya, untuk jalur KA batu bara di Kaltim ini
terkendala lahan, yakni 40 kilometer masuk ke wilayah perkebunan sawit,
pemiliknya tidak mau lahannya ditembus jalur KA, sehingga perlu mencari
alternatif rute yang menyebabkan jalur lebih panjang. (arh)
Sumber : Bisnis Indonesia, 13.11.12.
[English Free Translation]
Ministry of Transportation encourage local governments
and the private sector, including foreign parties to build a railway network in
the Kalimantan region, so that later can be used as railway Trans Borneo or
Trans Kalimantan. Director General of Railways Ministry of Transportation
Tundjung Inderawan said it prepared the masterplan railway line Trans
Kalimantan.
No comments:
Post a Comment