JaKaRTa : Sebuah inkonsistensi ditunjukkan lagi oleh
pemerintah. Disaat warga +62 dilarang mudik, ehh juragannya malah mudik
dengan pengawalan penuh. Bagaimana coba ? Masyarakat khan manut sama
pemimpinnya. Ber-empatilah.
Lagi, masyarakat gak boleh keluyuran tapi jika main ke mal,
belanja ato piknik diperbolehkan walau bersyarat. Sementara untuk pergi ke mesjid
ato sekedar merayakan Idul Fitri 1442 H koq brasa lain (baca :
dilarang) dibanding tahun2 sebelumnya. Toh ke mesjid pun saat ini mematuhi protokol
kesehatan. Ada yang salahkah ?
Sementara itu, menghadapi persiapan Hari Raya yang
semakin dekat, sejumlah perusahaan mulai mengumumkan waktu operasional, kapan
harus libur dan kapan harus kembali beraktifitas. Salah satunya PT Kereta
Api Logistik (KALOG) yang kini akrab disapa dengan KAI Logistik.
Perseroan mengumumkan jam operasional selama musim
Lebaran 1442 H. Pengiriman terakhir 11/05 + kembali beroperasi 17/05.
Silahkan hubungi kantor cabang KALOG terdekat untuk detilnya.
Aktifitas KALOGers dipastikan harus standby di masing2 pos
dan kegiatan piket tetap diberdayakan. Namun jangan salah, aktifitas buka
puasa bersama (buk-ber) pastinya menghiasi hampir semua kantor KALOG
dimana pun.
Selamat menjalankan ibadah puasa untuk semua dan jangan
abai, patuhi protokol kesehatan dengan konsisten. Jangan kasus tsunami
Covid-19 di India ditiru oleh Indonesia klaster mudik karena
harga yang dibayar amatlah mahal.
Keep Healthy All KALOGers ! Dokumentasi AXI-KALOGers M2 Mei 2021 periode 03-09/05/2021.
Sumber : X-KALOG / Foto : KALOGers – RAM.
[English Free Translation]
Happy fasting for all KALOGers + Readers and don't neglect,
obey health protocols consistently. Do not let the Covid-19 tsunami case in
India be imitated by the homecoming cluster here because the price paid is very
expensive.
No comments:
Post a Comment