BONEPOS.COM, PANGKEP – Pengerjaan Kereta Api (KA) di
Sulawesi Selatan (Sulsel) ditargetkan rampung pada akhir 2021. Dijadwalkan
2022 sudah dilalui jalur KA.
Hal itu disampaikan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian
Wilayah Jawa Bagian Timur, Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan,
Jumardi.
“Mudah-mudahan awal 2022 sudah bisa dilewati kereta api
dari Maros sampai Parepare,” katanya.
Dikatakan saat ini, progres pengerjaan jalur KA di Pangkep
sudah melampaui 50 persen pengerjaan fisik. Bahkan pembebasan lahan sudah di
angka 90 persen.
“Sementara terkait pembebasan lahan, sudah 92 persen
dititip uang ganti rugi di pengadilan. Itu masyarakat tinggal ambil di
pengadilan dengan mengambil surat pengantar,” jelasnya.
Sementara itu, PPK Panitia Pengerjaan Jalur KA Pangkep,
Ari Wibowo bahwa pengerjaan jalur di Pangkep terhambat akibat masih
banyaknya pemilik lahan yang belum membebaskan lahannya.
“Hambatannya masih terkait penyelesaian yang sudah dan
belum konsinyasi,” bebernya.
Pembebasan lahan ini disebut masih menjadi hambatan utama
pengerjaan jalur KA di Pangkep-Maros yaitu pembebasan lahan yang tak kunjung
rampung.
“Secara umum kendala terkait pembangunan masih masalah
lahan yang jadi masalah utamanya hingga saat ini,” ungkapnya.
Sumber : BonePos, 03.05.21.
[English Free Translation]
The work on the Railway in South Sulawesi (Sulsel) is targeted
to be completed by the end of 2021. It is scheduled that in 2022 the railway
line has already passed. This was conveyed by the Head of the Railway
Engineering Center for the East Java Region, Directorate General of Railways,
Ministry of Transportation, Jumardi.
No comments:
Post a Comment