Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api
Indonesia (Persero) melaporkan penjualan tiket kereta api jarak jauh pada
Rabu (26 Mei 2021) pagi mencapai 44.959 tiket. Jumlah ini meningkat 4 persen
dibandingkan dengan keberangkatan 25 Mei.
"Rute yang menjadi favorit adalah rute
Jakarta—Yogyakarta [PP], Surabaya—Jakarta, dan Jakarta—Purwokerto," kata VP
Public Relations KAI Joni Martinus kepada Bisnis, Rabu (26/5/2021).
Sementara itu, dia menyebut, pada 25 Mei 2021
atau hari pertama pascamasa pengetatan perjalanan berakhir, penjualan tiket KA
jarak jauh sempat mengalami penurunan 11 persen atau hanya terjual sekitar
38.000 tiket.
Kendati begitu, dia mengatakan saat ini kondisi
stasiun terpantau normal dan terkendali. Namun, terkait dengan telah
berakhirnya masa pasca-peniadaan mudik (6—17 Mei 2021) dan masa pengetatan
pascamudik (18—24 Mei 2021), maka untuk masa berlaku hasil negatif tes rapid
antigen dan RT-PCR maksimal 3 x 24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA,
sedangkan untuk masa berlaku hasil negatif tes GeNose C19 tidak berubah, tetap
maksimal 1 x 24 jam dari pengambilan sampel.
Khusus untuk perjalanan KA jarak jauh di Pulau
Sumatra, tuturnya, surat keterangan negatif Covid-19 baik rapid antigen/RT-PCR
hanya berlaku 1 x 24 jam untuk keberangkatan sampai dengan 31 Mei 2021.
"Untuk membantu melengkapi syarat surat
bebas Covid-19 tersebut, KAI menyediakan layanan rapid test antigen seharga
Rp85.000 di 42 stasiun dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 63
stasiun," tuturnya. Simak Video Pilihan di Bawah I
Sumber : Bisnis, 26.05.21.
[English Free Translation]
PT Kereta Api Indonesia (Persero) reported sales of long-distance train tickets on Wednesday (May 26, 2021) morning reaching 44,959 tickets. This number is an increase of 4 percent compared to the May 25 departure.
No comments:
Post a Comment