JaKaRTa
: Hmm ... minggu ini terjadi aksi demo di hampir semua kota besar, menentang
pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law. Singkat kata,
omnibus law seperti undang undang sapu jagat karena kegunaannya
warbiasa. Entah buat siapa.
Hingga
sekarang masih berselisih pendapat. Pemerintah bilang demi rakyat tetapi para
ulama, akademisi dan rakyat kebanyakan melihat ini ibarat buah
simalakama.
Jika mau tahu detilnya, ya kabarnya kudu dibaca habiz.
Jangan
mentertawakan keadaan karena jika melihat tren ato kecenderungan seperti ini,
akan terjadi peralihan yang gak diduga. Minimal dimulai dengan resesi keuangan sebagai akibat
pola penanganan pandemi Coronavirus / Covid-19 yang gak terpadu. Setelah itu
ditebak sendiri deh.
PT Kereta Api Logistik (KALOG) sendiri saat ini
ikut tiarap dan mencoba menjalankan bisnis yang ada. Harus diakui bahwa angkutan
batubara pun mengalami penurunan volume seiring dengan ketetapan harga jual yang belum stabil
di dunia.
Para
pemilik tambang memilih stop sementara, sementara
tambang2 baru yang baru dapat alokasi jatah angkutan via kereta api (KA) tetap berusaha
menjalankan bisnis supaya disaat normal kembali, sudah memiliki pijakan yang kuat.
Untuk
semua insan perkeretaapian dimana pun, saatnya untuk mawas diri, lebih
bertumpu kepada kemampuan individual karena dampak
pandemi Covid-19 bisa melibas siapa saja tanpa kita ketahui dan gak kenal ampun.
Jika
tetap harus beraktifitas, terutama yang tugas luar ato operasional, jangan lupa
untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat +
disiplin. Rajin mencuci tangan, menggunakan masker + handari kerumunan /
keramaian umum.
Dokumentasi
AXI-KALOGers M2 Okt 2020 (periode 05–11/10/2020), terlampir. Tematiknya, Android mengubah segalanya - kenangan buat orang tua kita semua. Anak milenial (mungkin) gak mengenal permainan2 ini ... Enjoy.
Sumber
: X-KALOG / Foto : KALOGers – RAM.
[English
Free Translation]
PT Kereta Api Logistik (KALOG) is currently lying down and trying to run its existing business. It must be admitted that coal transportation has also experienced a decrease in volume, in line with the unstable selling price in the world.
No comments:
Post a Comment