KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia
(KCI) mulai Senin (19/10) ini kembali menjalankan kereta rel
listrik (KRL) Jabodetabek dengan jam operasional normal yaitu
04.00-00.00 WIB setiap harinya. Pada pagi ini, jumlah pengguna relatif
stabil.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba
menuturkan, dengan jam operasional ini, setiap harinya terdapat 993
perjalanan KRL untuk melayani masyarakat. Pada hari pertama normalisasi
jam operasional KRL, pagi ini situasi di stasiun-stasiun KRL pada pagi hari ini
terpantau kondusif.
"Pada pagi hari ini hingga pukul 08.00 WIB tercatat
jumlah pengguna KRL adalah 107.300 orang. Jumlah ini relatif stabil
dibandingkan waktu yang sama pada Senin pekan lalu sebanyak 107.166
orang," kata Anne dalam siaran pers, Senin (19/10).
Stasiun-stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna
antara lain Stasiun Bojonggede (8.339 pengguna, naik 4% dibanding waktu yang
sama pekan lalu), Stasiun Bekasi (6.429 pengguna, naik 5%), dan Stasiun Cilebut
(5.728 pengguna, naik 3%). Meskipun demikian beberapa Stasiun mencatat jumlah
pengguna turun, misalnya Stasiun Citayam (7.407 pengguna, turun 2%).
Meskipun ada kenaikan, situasi di stasiun pada pagi hari
ini relatif kondusif dengan antrean dan penyekatan yang diatur oleh petugas
agar physical distancing diantara para pengguna tetap terjaga.
Menurutnya, dengan jam operasional dan frekuensi perjalanan
yang telah dinormalkan kembali, KCI berharap para pengguna dapat mengatur
perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke
dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada.
Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat
dilihat melalui aplikasi KRL Access.
"Meskipun jam operasional KRL telah kembali normal,
tetapi seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL
tetap berlaku. Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau
berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam
sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB," ujarnya.
Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun
ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat
naik di luar jam sibuk. Adapun, anak balita untuk sementara masih dilarang
untuk naik KRL.
KCI berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya
dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta
yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada. Informasi jadwal,
posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi
KRL Access.
Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh
para pengguna maupun petugas baik di stasiun maupun di dalam KRL. Aturan ini
penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama.
PT KCI juga mengingatkan pengguna agar bersiap memasuki
musim penghujan dan membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah
antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin. Ingat
juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas.
Sumber : Kontan, 19.10.20.
[English Free Translation]
Starting from Monday (October 19th), PT Kereta Commuter
Indonesia (KCI) is back to running the Jabodetabek electric train (KRL) with
normal operating hours, namely 04.00-00.00 WIB every day. As of this morning,
the number of users is relatively stable.
poker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
ReplyDeleteayo di kunjungi agen AJOQQ :D
WA;+855969190856