Jakarta,
CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) daerah operasional
(Daop) 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang kereta jarak jauh.
Peningkatan
volume penumpang ke luar Jakarta itu terjadi mula hari ini, Selasa (27/10).
Sebanyak 9.374 penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen
dan Jakarta Kota. Jumlah tersebut setara dengan 86 persen dari total 10.816
tempat duduk yang disediakan.
KAI
memprediksi peningkatan penumpang akan kembali terjadi esok hari, Rabu (28/10).
Pasalnya, tiket KA jarak jauh yang sudah terjual hingga saat ini mencapai 9.284
orang atau sekitar 95 persen dari ketersediaan tempat duduk sebanyak 9.714
orang.
"Angka
ini masih akan bertambah mengingat penjualan tiket dilakukan secara online dan
go show sebelum 3 jam keberangkatan KA," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva
Chairunisa
dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com Selasa (27/10).
Meski
terjadi lonjakan penumpang, jumlah tiket yang terjual masih lebih rendah
dibandingkan hari normal sebelum pandemi covid-19. Pasalnya, saat ini
ketersediaan jumlah tempat duduk yang disiapkan masih dibatasi dengan kapasitas
maksimal hanya 70 persen dari total kapasitas keseluruhan.
"Hal
ini dilakukan agar penjagaan jarak fisik antar penumpang di kereta untuk
protokol kesehatan tetap dapat diterapkan," sambung Eva.
Tambah Keberangkatan
Dengan
adanya peningkatan penumpang tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta juga
mengoperasikan KA tambahan secara bertahap sebanyak 27 KA per hari. KA tambahan
tersebut diadakan mulai 27 Oktober sampai 1 November 2020, dengan
pemberangkatan 12 KA dari Stasiun Gambir, 13 KA dari Stasiun Pasar Senen dan 2
KA dari Stasiun Jakarta Kota.
Menurut
Eva, bertambahnya penumpang KA jelang libur panjang juga berdampak pada
padatnya antrian rapid test di stasiun. Pada Senin (26/10) lalu misalnya,
layanan rapid di Stasiun Pasar Senen dan Gambir melayani hingga 1.900 calon
penumpang.
Karena
itu, untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, penumpang diimbau
melakukan rapid test H-1 sebelum jadwal keberangkatan, terutama bagi calon
penumpang yang ingin memanfaatkan layanan rapid test di stasiun. Di luar
stasiun, penumpang juga bisa melakukan rapid test di klinik-klinik terdekat
yang menyediakan fasilitas rapid test.
Calon
penumpang juga diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya dan menyiapkan
rentang waktu yang cukup jika tetap akan melakukan rapid test pada hari yang
sama dengan hari keberangkatan.
"Tidak
disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari resiko
tertinggal KA mengingat antrian rapid tes di Stasiun cukup padat," tegas
Eva.
Di
area daop 1 Jakarta sendiri, lanjut Eva, layanan rapid test bagi calon
penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam
operasional pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB dengan biaya Rp85 ribu. Calon
penumpang KA yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode
booking tiket KA jarak jauh yang telah terbayar lunas.
Bagi
calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid test tidak diperkenankan
melakukan perjalanan KA dan tiket akan dilakukan pengembalian bea 100 persen di
luar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih
lanjut.
Terakhir,
terkait informasi jadwal perjalanan KA secara lengkap, calon penumpang dapat
mengaksesnya melalui aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center
121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita
@kai121_.
Sumber
: CNN Indonesia, 27.10.20.
[English
Free Translation]
The increase in passenger volume outside Jakarta took place today, Tuesday (27/10). A total of 9,374 passengers have departed from Gambir Station, Pasar Senen and Jakarta Kota. This amount is equivalent to 86 percent of the total 10,816 seats provided.
AJOQQ agen jud! poker online terpecaya dan teraman di indonesia :)
ReplyDeletegampang menangnya dan banyak bonusnya :)
ayo segera bergabung bersama kami hanya di AJOQQ :)
WA;+855969190856