“Kini
jalur selatan tersebut kembali normal dan bisa dilalui kereta dengan kecepatan
5 km per jam,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy
Citrea saat
dihubungi, Jumat (2/10/2020).
Noxy
mengatakan, proses evakuasi dan perbaikan jalur selesai pada Jumat sekitar
pukul 06.20 WIB. Setelah perbaikan jalur, KA pertama yang lewat di lokasi
adalah KA Parcel (kereta barang) relasi Bandung-Surabaya Gubeng pada pukul
08.26 WIB.
“Sekali
lagi kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan
perjalanan kereta api ini," ungkap Noxy.
Noxy
mengungkapkan, evakuasi berjalan lancar dan aman meskipun prosesnya terbilang
lama karena membutuhkan kecermatan dan dilaksanakan pada malam hari, serta
lokasinya di posisi lengkung dan dalam keadaan hujan deras.
Setelah
evakuasi, petugas segera memperbaiki jalur dan kini lokasi bisa dilewati dengan
kecepatan 5 km per jam. "Kereta sudah bisa melewati lokasi
dengan kecepatan 5 kilometer per jam dalam pengawalan dan pengawasan
petugas," tambahnya.
Terkait
dengan penyebab anjlokan, Noxy menyampaikan bahwa hal tersebut masih dalam
penyelidikan. Imbas gangguan operasional ini terdapat tiga kereta api dari
wilayah Daop 2 yang pola operasionalnya memutar ke utara melalui Cikampek,
Cirebon, Purwokerto, dan kembali lagi ke lintas selatan melalui Kroya.
Kereta-kereta yang memutar adalah KA
Turangga, Kutojaya Selatan, dan Kahuripan.
Sumber
: Kontan, 02.10.20 / Foto : Lensa Indonesia.
[English
Free Translation]
Evacuation of the Serayu Pagi train, the Senen-Kiaracondong-Purwokerto Market relation which fell on Thursday (1/10/2020) at 17.25 WIB was finally over. Now the southern route is back to normal and can be passed by trains at speeds of 5 km per hour. Good work and very fast response !
No comments:
Post a Comment