Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop I Jakarta, Eva Chairunisa mengimbau penumpang kereta api jarak jauh melakukan rapid test minimal H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi antrean panjang di stasiun.
Eva mengatakan, pada 24 dan 25 Oktober 2020, layanan rapid di Stasiun Pasar Senen dan Gambir bisa mencapai hingga 1.100 calon penumpang.
"Untuk
menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, Penumpang diimbau agar melakukan
rapid tes H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin
memanfaatkan layanan rapid tes di stasiun," kata Eva dalam keterangan
tertulis, Minggu (25/10).
Sementara
bagi calon penumpang KAI yang akan melakukan rapid tes di hari yang sama,
diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya sehingga memiliki cukup waktu
untuk mengantri.
"Tidak
disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari risiko
tertinggal KA mengingat antrian Rapid Tes di stasiun cukup padat,"
imbuhnya.
Rapid
tes bagi calon penumpang KAI dapat dilakukan di klinik atau fasilitas kesehatan
yang menyediakan layanan rapid tes. Sementara untuk pemeriksaan rapid tes di
stasiun di Jakarta, hanya tersedia di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen
dengan biaya Rp85 ribu.
Bagi
calon penumpang KAI yang ingin melakukan rapid tes di stasiun harus memiliki
kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas. Calon penumpang yang
kedapatan reaktif saat rapid tes tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA
dan biaya tiket akan dikembalikan 100 persen.
KAI
mencatat terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang
berangkat dari wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta.
Berdasarkan
data pemesanan tiket per tanggal 24 Oktober 2020, keberangkatan pada 27 Oktober
2020 sekitar 7.270, Rabu 28 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.679
penumpang. Data tersebut masih dapat berubah karena tiket masih tersedia secara
online.
"Jumlah
rata-rata penumpang per hari pada momen libur panjang tersebut bertambah 2 kali lipat lebih jika dibandingkan akhir
pekan minggu lalu pada Jumat, 16 Oktober 2020 yakni sebesar 2.876 penumpang
dengan total KA yang dioperasikan sebanyak 18 KA," ucap Eva.
Selama
momen libur panjang dan cuti bersama, KAI Daop I Jakarta melakukan 27
perjalanan KAJJ per hari yang akan berangkat dari area Daop 1 Jakarta dengan
berangkatan awal Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jakarta Kota.
Sumber
: CNN Indonesia, 23.10.20.
[English
Free Translation]
Minister of Transportation Budi Karya Sumadi asked operators of air, land and sea transportation modes to increase the number of departures and apply health protocols. Yaps, that is a MUST !