JaKaRTa
: Menjelang akhir tahun 2020, perdebatan perihal pelaksanaan Pilkada semakin sengit.
Begitu juga polemik tentang penanganan pandemi
Coronavirus / Covid-19 sesama menteri di kabinet Jokowi semakin seru.
Yang
sibuk berpolitik, silahkan saja asal jangan mengorbankan rakyatnya. Rakyat
ingin pemerintah + rakyat bersatu padu membendung derasnya suspect Covid-19
yang terus bertambah. Kabarnya bisa di-rem, iya. Tapi tetap gak turun2 tuh ...
Situasi
di luaran seperti itu, sementara di dalam perusahaan PT Kereta
Api Logistik (KALOG) untuk keperluan operasional, dilakukanlah penyegaran dengan merotasi
sejumlah petinggi selevel VP (Vice President) agar gerak
organisasi lebih dinamis.
Posisi
mana saja yang disegarkan, efektif 16 September 2020, antara lain,
1.
Hartoyo, Vice Presiden (VP) Terminal, menjadi VP
Infrastruktur,
2.
Didik Harijanto, VP Multi
Komoditi, menjadi VP Terminal,
3.
Dadang Odang Bhakti, VP Corporate
Secretary, menjadi VP Multi Komoditi,
4.
Toyibudin, VP Facility, menjadi Expert,
5.
Budi Setiawan, Manager
Infrastruktur, menjadi Plt. VP Facility.
Selamat bagi yang mendapat promosi dan untuk yang dirotasi, karena sifatnya penyegaran, diterima saja toh di organisasi seperti KALOG mutasi + rotasi adalah hal yang biasa. Lagipula jabatan itu amanah.
Kegiatan
ekstra KALOGers diluar kantor, pasti sedikit berkurang namun untuk lingkungan
terbatas
masih tetap berlangsung. Yang penting sama2 tahu, harus mendahulukan protokol
kesehatan
untuk keamanan + kepentingan bersama serta menjauhi keramaian / kerumunan – untuk sementara
waktu.
Dokumentasi
AXI-KALOGers M4 Sep 2020 (periode 21-27/09/2020), dan tematik minggu ini masih menampilkan bahasa Indonesia yang masih kurang diketahui olehkebanyakan orang. Terlampir.
Sumber
: X-KALOG / Foto : KALOGers – RAM.
[English
Free Translation]
The situation outside the company is very diverse, while within the company PT Kereta Api Logistik (KALOG) for operational purposes, there was a refresher by rotating a number of high-ranking officials at the VP level so that the movement of the organization was more dynamic.
No comments:
Post a Comment