KONTAN.CO.ID
- JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan
pengoperasian reaktivasi jalur kereta api (KA) Cianjur -
Ciranjang - Cipatat. Jalur ini merupakan segmen kedua dari program reaktivasi jalur KA
Cianjur - Padalarang.
Reaktivasi
ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas jalan raya di wilayah Jawa
Barat bagian selatan. Menurutnya,
kondisi lalu lintas dari Jakarta dan sekitarnya menuju wilayah Jawa Barat
bagian selatan memiliki kepadatan yang cukup tinggi sehingga menyebabkan
kemacetan dan berdampak pada panjangnya waktu tempuh.
"Untuk
itu Kemenhub telah dan sedang melaksanakan pembangunan jalur ganda kereta api
lintas Bogor-Sukabumi sepanjang 57 km serta melakukan program reaktivasi jalur
KA Cianjur-Padalarang. Harapannya ini dapat memperlancar konektivitas dan
aksesibilitas masyarakat Bogor dan Sukabumi-Padalarang dan sekitarnya,"
ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (21/9).
Adapun,
reaktivasi jalur KA Ciranjang - Cipatat ini merupakan tindak lanjut dari
reaktivasi segmen 1 Cianjur - Ciranjang yang telah dilaksanakan pada 2019 lalu.
Pekerjaan
segmen 2 Ciranjang - Cipatat yang telah diselesaikan adalah peningkatan jalur KA serta normalisasi
badan jalan, dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 118,8 Miliar yang berasal
dari APBN Tahun 2019.
Selanjutnya,
akan dilakukan pembangunan segmen terakhir atau segmen 3 Cipatat - Padalarang sepanjang 13.8
kilometer yang
ditargetkan akan dimulai pada tahun 2022.
Target
peningkatan untuk pengoperasian jalur kereta api ini adalah peningkatan
kapasitas lintas dari yang semula 3 perjalanan KA menjadi 7 perjalanan KA.
Penambahan
jumlah rangkaian kereta yang sebelumnya hanya terdapat 5 rangkaian kereta
bertambah menjadi 8 rangkaian. Selain itu waktu tempuh KA Cipatat - Sukabumi
atau sebaliknya adalah 2,5 jam atau sekitar 30 menit lebih cepat dari moda
transportasi darat mobil atau bus.
Tak
hanya itu, ditargetkan pula peningkatan jumlah penumpang. Dimana jumlah
penumpang yang diangkut semula maksimal
2.169 orang per hari dapat meningkat menjadi 6.507 orang per hari.
Sementara
itu untuk KA logistik atau barang Cianjur – Padalarang, yang sebelumnya
memiliki 5 rangkaian ditargetkan dapat bertambah menjadi 6 rangkaian, serta
peningkatan kapasitas angkut kereta yang semula 30 ton per hari meningkat
menjadi 42 ton per hari.
"Konektivitas
jalur KA ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan modal share angkutan
penumpang dan angkutan barang," kata Budi.
Lebih
lanjut dia berharap, bertambahnya jalur kereta yang sudah di reaktivasi ini
akan dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum moda
kereta api serta memicu pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat dan
sekitarnya.
Sumber
: Kontan, 21.09.20 / Foto : Ditjen Perkeretaapian.
[English
Free Translation]
Minister of Transportation Budi Karya Sumadi inaugurated the reactivation of the Cianjur - Ciranjang - Cipatat railway line. This route is the second segment of the Cianjur - Padalarang train line reactivation program. Good Good Good News !
No comments:
Post a Comment