Jakarta,
CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan
mempertimbangkan pembangunan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo, Jawa
Tengah.
Ia
mengatakan sebelumnya memang ada usulan untuk menghidupkan kembali (reaktivasi)
jalur lama yang tak berfungsi. Namun, proposal tersebut belum sempat dipelajari
oleh kementeriannya.
"Kami
akan pikirkan ke Purwokerto-Wonosobo ini memang belum kami studi. Yang sudah
kami studi itu dari Jogja ke Borobudur itu udah diokupasi orang semua
(lahannya)," ujar Budi Karya dalam rapat bersama Komisi V DPR, Rabu (2/9).
Menurutnya,
ketersediaan lahan merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum
proyek dimulai. Pasalnya, saat menjalankan proyek reaktivasi kereta Garut-Cibatu, pihaknya dan PT Kereta
Api Indonesia (KAI) mendapatkan penolakan dari warga.
"Seperti
kami lakukan di Garut tapi kalau penguasaannya sudah demikian mungkin kami
harus memindahkan ke tempat yang lain," imbuhnya.
Namun
di luar faktor tersebut kementeriannya melalui Ditjen Perkeretaapian juga perlu
mempertimbangkan kontur lahan yang akan jadi perlintasan kereta.
Sebab
semakin sulit medan yang ditempuh untuk membangun rel maka semakin mahal pula
biaya yang perlu dikeluarkan.
"Kalau
di Wonosobo permasalahannya yaitu menanjak ke atas, nanti kita lihat kalau
memang itu relatif datar dan penguasaan masyarakat relatif sedikit kami akan
lakukan (pembangunan)," tandas Budi Karya.
Sumber
: CNN Indonesia, 03.09.20 / Foto : Wikipedia.
[English
Free Translation]
Minister
of Transportation Budi Karya Sumadi will consider the construction of the
Purwokerto-Wonosobo railway, Central Java. He said that previously there was a
proposal to reactivate the old pathway that was not functioning. However, the
ministry had not yet studied the proposal.
No comments:
Post a Comment