PALEMBANG: Komisi IV DPRD
Sumatera Selatan berharap pembangunan rel kereta api jalur ganda (double track)
dari Muara Enim menuju Pelabuhan Tanjung Api-Api dapat dilaksanakan pada 2013.
"Kami berharap pada
2013 double track itu sudah mulai dibangun," kata Ketua Komisi IV DPRD
Sumsel Edward Jaya ketika ditanya hasil kunjungan mereka ke Kementerian
Perekonomian terkait dengan pembangunan rel kereta api jalur ganda tersebut di
Palembang, Jumat (13/07).
Menurut dia, mereka sudah
bertemu dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa terkait dengan pembangunan rel
kereta api jalur ganda dari mulut tambang PTBA Tanjung Enim, Kabupaten Muara
Enim ke Lampung dibangun pihak swasta.
"Kami menuntut
pembangunan jalur ganda dibangun oleh negara, karena kesepakatan ditandatangani
gubernur beserta investor India, PT Adhani yang disaksikan Presiden dengan dana
Rp10 triliun itu terkendala dengan peraturan pemerintah," katanya.
Di dalam peraturan
pemerintah disebutkan perusahaan yang ingin menggangkut hasil bumi atau batu
bara seperti PT Adhani harus memiliki tambang sendiri baru bisa melanjutkan
jasa angkut, sementara perusahaan itu hanya berkeinginan membangun double track
saja.
Ia mengatakan, Komisi IV
DPRD Sumsel selama dua bulan ini berjuang melakukan kunjungan ke PT KAI di
Bandung, kemudian ke Kementerian Perhubungan dan ke Kementerian Perekonomian
dan setelah pertemuan dengan Hatta Rajasa, beliau menyanggupi untuk membangun
double track menggunakan dana APBN.
Menteri Perekonomian juga
akan mengkoordinasi hal itu dengan Bappenas dan kendalanya hanya satu, karena sampai
hari ini belum pernah ada usulan dari pemerintah provinsi Sumsel untuk
pembangunan double track tersebut, ujarnya.
"Kami akan sampaikan
pada rapat paripurna mendatang untuk segera menyiapkan proposal masalah
pembangunan double track baik panjangnya dari Lahat ke Tanjung Api-Api dan apa
saja yang dibutuhkan supaya disiapkan," tuturnya.
Ia menyatakan, dalam waktu
dekat mereka akan sampaikan proposal itu ke Kementerian Perekonomian dan
Bappenas, rencananya minggu depan Komisi IV DPRD Sumsel juga akan menghadap
panitia anggaran dan Komisi V DPR RI agar perjuangan pembangunan double track
pada 2012 ini tuntas.
Jadi, pada 2013 diharapkan
pembangunan double track itu bisa dilaksanakan dengan menggunakan dana APBN
murni sebesar Rp10 triliun, katanya.
Ia menuturkan, pihaknya dan
Menteri Perekonomian juga yakin dengan dibangunnya double track itu dapat
meningkatkan pendapatan asli daerah Sumsel, dan pelabuhan Tanjung Api-Api dapat
diefektifkan serta dimanfaatkan.
"Saya pikir, karena
pelabuhan Tanjung Api-Api untuk ekspor lebih dekat dibandingkan batu bara itu
diangkut ke Pelabuhan Lampung yang jarak tempuhnya jauh. Jika dari Lahat ke
Lampung jaraknya 600 kilometer, sementara kita kurang dari 200 kilometer,"
katanya.
Menteri Perekonomian meminta
supaya segera diajukan proposal dan mereka menunggu termasuk perencanaan sampai
ke Tanjung Api-Api, dan mudah-mudahan ini bisa berjalan sesuai dengan harapan,
katanya. (Antara/Bsi)
Sumber : Bisnis Indonesia,
14.07.12.
[English Free Translation]
Commission IV of DPRD, South
Sumatera hoped the construction of
double track railway from Muara Enim to
the Port of Tanjung Api-Api can be implemented in 2013.
No comments:
Post a Comment