PT Kereta Api Indonesia
(KAI) meluncurkan kereta bermotif batik. Ada dua kereta dengan jurusan berbeda yang
diberi motif batik. Kereta-kereta tersebut menampilkan motif batik Singa Barong
dan Langlang Jagad.
"Kami harapkan kereta
api ini menjadi sarana galeri batik berjalan sehingga semua masyarakat bisa
menikmati dan mengenal batik. Pada akhirnya ini bisa melestarikan batik,"
kata Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan di acara peluncuran Kereta Batik di
Stasiun Gambir, Jakarta, Mei lalu.
Sebelumnya, PT KAI sudah
pernah meluncurkan kereta bermotif batik di Daerah Operasi 2 Bandung. Kereta
ini mendapat sertifikasi MURI pada 15 Februari lalu.
Motif batik ada di eksterior
gerbong kereta api maupun di dinding bagian dalam gerbong. Teknik yang
digunakan adalah rekat stiker yang bermotif batik. Stiker ini dapat bertahan
hingga satu tahun lebih. Di kereta api Argo Jati jurusan Jakarta-Cirebon, motif
yang digunakan adalah motif Singo Barong. Motif ini memiliki simbol
persahabatan antarbangsa. Diharapkan, kereta api tersebut menjadi sarana
transportasi yang dapat melayani semua kalangan dan memberi rasa aman, nyaman,
menyenangkan, serta ramah lingkungan.
Adapun kereta api Argo Lawu
jurusan Jakarta-Solo memakai motif Langlang Jagad. Motif ini disimbolkan dengan
tiga kekuatan hewan sakti, yaitu garuda, sancaka dan taksaka, serta sembrani
dan turangga. Garuda adalah hewan yang mampu terbang cepat dan berpenglihatan
tajam. Sementara Sancaka dan Taksaka adalah ular naga yang sakti sehingga mampu
menjaga keamanan penunggangnya. Sembrani dan Turangga adalah kuda bersayap yang
bisa melaju cepat dalam berbagai cuaca.
Sumber : BUMN Track,
07.06.12.
[English Free Translation]
PT Kereta Api Indonesia
(KAI) launched a batik-patterned train. There are two trains in different
directions are given motif. The trains featuring batik motif Singa Barong and
Langlang Jagad.
No comments:
Post a Comment