PR BEKASI - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
sebelumnya telah mengajak penyedia jasa transportasi dan distribusi untuk
secara bersama-sama memperkuat sistem logistik perikanan nasional.
Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Penguatan Daya
Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti tentang
perlunya menguatkan sistem logistik perikanan.
"Saya mengajak para stakeholder terutama para
pengusaha jasa logistik untuk sama-sama memperkuat sistem logistik perikanan
nasional kita," kata Artati Widiarti, seperti dikutip
Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 15 November 2020.
Hal itu karena KKP tengah mengupayakan penguatan Sistem
Logistik Ikan Nasional (SLIN) sebagai cara memperlancar aliran ikan dari
sentra produksi ke sentra industri.
Menyambut ajakan tersebut, PT Kereta Api Logistik (Kalog)
menyatakan pihaknya siap mendukung penguatan sistem logistik dalam
mengangkut beragam komoditas hasil produsen sektor kelautan dan perikanan
nasional.
Direktur Utama PT. Kalog Hendy Helmi (maaf
kami koreksi, ed) menyebut bahwa komoditas perikanan dapat masuk di lini bisnis
Kalog, meliputi angkutan multikomoditas serta terminal logistik yang lengkap
dengan adanya penyimpanan beku (Cold Storage) serta kurir logistik dengan
penerapan boks berpendingin.
"Kalog siap melancarkan distribusi produk perikanan
dengan menggunakan jalur kereta yang terhubung dari stasiun Merak (Cilegon)
hingga stasiun Ketapang (Banyuwangi)," kata Hendy.
Dipaparkan lebih lanjut, saat ini terdapat beberapa
terminal yang memiliki potensi untuk menjadi Hub Konsolidasi dan distribusi
perikanan di pulau Jawa.
Diantaranya seperti Cilegon, Jakarta, Bandung, Cirebon,
Semarang, Yogyakarta, Solo, Cilacap, Surabaya, Malang, Probolinggo, Jember, dan
Banyuwangi.
Selain itu posisi terminal Kalog juga berada di sepanjang
lintas kereta api, memudahkan untuk diakses moda truk dan moda lainnya.
Kemudian Kalog dalam bisnisnya juga memiliki layanan
angkutan akhir dengan moda lainnya atau integrasi multimoda.
"Ikan dari wilayah timur diangkut dengan kapal terus ditampung di pelabuhan, diangkut dengan reefer container kereta api dikirim ke Jakarta, dan begitu sampai Jakarta kita kirim dengan moda transportasi lain untuk sampai ke end user," kata Hendy.
Sementara itu, merujuk data yang dimiliki oleh KKP
menunjukkan perikanan nasional pada tahun 2019 mencapai 23.86 juta ton, terdiri
dari perikanan tangkap besar sebesar 7.53 juta ton dan perikanan budidaya
sebesar 16.33 juta ton, termasuk diantaranya rumput laut.
Dipastikan KKP melalui implementasi SLIN dapat membangun
sistem manajemen rantai pasokan ikan dan produk perikanan yang terintegrasi,
efektif, dan efisien.
Dengan begitu kapasitas dan stabilitas sistem perikanan
hulu ke hilir menjadi meningkat. Selain itu juga akan berdampak positif
terhadap harga, serta dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.
Meski diakui saat ini masih ditemukan berbagai tantangan
dalam implementasi SLIN, seperti penyediaan bahan baku industri pengolahan dan
kebutuhan pasar.
Seperti diketahui bahwa sekira 81 persen perikanan,
terutama produksi perikanan tangkap berada di luar Jawa dan 50 persen Unit Pengolahan
Ikan (UPI) berpusat di Jawa.
Sumber : Pikiran Rakyat, 15.11.20.
[English Free Translation]
The Ministry of Marine Affairs and Fisheries (KKP)
previously invited transportation and distribution service providers to jointly
strengthen the national fisheries logistics system. And KALOG is interesting to
assist and develop the distribution of fisheries products.
365SBOBET Situs Agen Sbobet, Agen Bola Terpercaya di Indonesia
ReplyDelete365Sbobet adalah Agen SBOBET Terpercaya Indonesia, Situs Agen Bola Resmi Online Casino Terbaik Official Partner kami adalah Barcelona dan Liverpool.
Buruan Daftarkan DIri anda di 365SBOBET & menangkan Ratusan Juta Rupiah Setiap Harinya!!!
Bonus Pendaftaran Member Baru 20% Maksimal s/d 1 Juta Rupiah
Bonus Next deposit 5%
Bonus Rollingan 0.5%
Bonus Cashback 5%
Dengan Minimal deposit untuk mendapatkan Bonus Hanya 50 ribu
Deposit hanya Rp. 25.000
Whatsapp : 0823.6134.6235
365sbobet
agen sbobet