Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris PT Kereta Api Indonesia (KAI) Dadan Rudiansyah menjelaskan ihwal aktivitas proyek pengembangan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur yang turut membongkar Depo Lokomotif yang disebut-sebut sebagai cagar budaya.
Dadan
mengklaim pembangunan tersebut tidak merusak cagar budaya, karena hanya
merobohkan bangunan depo lokomotif. Dia pun menegaskan yang dimaksudkan sebagai
cagar budaya di sana adalah adalah gedung Stasiun Jatinegara.
"Cagar
budayanya itu bangunan gedung Stasiun Jatinegara sesuai Kementerian Kebudayaan
sesuai SK tahun 1999, bukan depo lokomotifnya," ucap Dadan saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Selasa (10/11).
Mengenai
pembangunan yang sedang dilaksanakan, Dadan menjelaskan pihaknya sedang membuat
jalur rel dwi ganda (double-double track) jalur kereta api untuk jalur
Manggarai-Pasar Senen.
Dadan
menjelaskan, rencana pembangunan 4 jalur kereta api ini digagas pada 2002.
Kemudian, pengerjaan fisik dimulai pada 2012, dan berlanjut kembali pada 2020
ini. Menurut Dadan, perencanaan pembangunan double-double track telah matang
dan siap dilakukan. Dalam pelaksanaan proyek, kata dia, untuk membangun
double-double track tersebut memerlukan sebagian lahan Depo Lokomotif
Jatinegara.
"Sebagian
depo Jatinegara ini kena ke jalur pembangunan rel untuk kereta yang menuju ke
Pasar Senen," ucapnya.
Ia
juga menegaskan, pembangunan ini merupakan kepentingan bersama untuk meningkatkan
mobilitas masyarakat. Sehingga pengguna kereta atau commuter line bisa memiliki
lintasan sendiri dan tidak perlu menunggu persimpangan kereta antar kota.
"Jadi
tidak ada kereta tunggu karena relnya digunakan oleh kereta lain, semua
memiliki lintasan masing-masing, nah ini jangan sampai orang salah paham, ini
semua demi kepentingan bersama," tutur Dadan.
"Pembangunan
itu proyek adalah proyek double-double track. Ini adalah bukan Proyek KAI tapi
proyek Pemerintah yaitu Direktorat Jenderal Perkeretaapian," tegasnya
lagi.
Pembongkaran
Depo Lokomotif Jatinegara ini ramai di media sosial dalam beberapa waktu
terakhir. Banyak dari warganet, juga komunitas pemerhati yang kecewa atas
pembongkaran depo tersebut karena merupakan cagar budaya. Salah satu yang mengaku
kecewa adalah sutradara Fajar Nugros lewat akun twitter terverifikasinya,
@fajarnugros.
Pria
yang juga dikenal sebagai penggila kereta api itu bahkan mencolek akun twitter Menteri
BUMN Erick Thohir untuk menunjukkan foto papan penanda atau plang yang menegaskan Depo
Lokomotif Jatinegara sebagai bangunan cagar budaya.
Pada
plang yang difoto tersebut tertulis, 'Dipo Lokomotif Jatinegara adalah bangunan
cagar budaya milik PT Kereta Api (Persero) yang dilindungi UU RI Nomor 5 tahun
1992 Tentang Cagar Budaya. Dilarang Membongkar, Merusak, Mengganti Keaslian
Bangunan Ini'.
Komunitas
pelestari juga menyayangkan proyek pengembangan Stasiun Jatinegara, Jakarta
Timur, yang turut membongkar Depo Lokomotif. Pasalnya Depo Lokomotif itu
sejatinya adalah cagar budaya.
"Sebenarnya
ya kalau saya pribadi dan teman-teman komunitas ya kita menyayangkan,"
kata Adhitya Hatmawan dari Indonesian Railway Preservation Society
(IRPS) saat
dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (9/11).
Kendati
demikian, Adhitya menuturkan pihaknya juga tak bisa menolak langkah tersebut.
Sebab, pembongkaran itu bertujuan untuk kepentingan umum yakni pengembangan
Stasiun Jatinegara.
"Kita
tidak bisa akhirnya mempertahankan juga bangunan itu demi perkembangan zaman,
jadi kena juga dengan proyek double-double track itu," ujarnya.
Lebih
lanjut, Adhitya berharap agar otoritas terkait, baik PT KAI ataupun Ditjen
Perkeretaapian Kemenhub bisa membuat sesuatu untuk mengabadikan depo bersejarah
yang turut dibongkar tersebut.
Tanda
pengingat itu, menurut Adhitya bisa ditempatkan di sebuah sudut di Stasiun
Jatinegara ataupun di Depo lokomotif Cipinang. Untuk diketahui, operasional di
depo lokomotif Jatinegara saat ini dipindahkan ke Depo Lokomotif Cipinang.
"Mungkin
bisa ada tempat di Stasiun Jatinegara yang baru ataupun di depo Cipinang,
tempat atau sudut galeri sejarah atau apa untuk mengingatkan, untuk merekam
jejak visualisasi," kata dia.
Sumber
: CNN Indonesia, 10.11.20.
[English
Free Translation]
Secretary of PT Kereta Api Indonesia (KAI) Dadan Rudiansyah explained about the activities of the Jatinegara Station development project, East Jakarta which also dismantled the Locomotive Depot which was said to be a cultural heritage.
No comments:
Post a Comment