Jakarta,
CNN Indonesia -- Komunitas pelestari menyayangkan proyek
pengembangan Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, yang turut
membongkar Depo Lokomotif. Pasalnya Depo Lokomotif itu sejatinya adalah cagar
budaya.
"Sebenarnya
ya kalau saya pribadi dan teman-teman komunitas ya kita menyayangkan,"
kata Adhitya Hatmawan dari Indonesian Railway Preservation Society
(IRPS) saat
dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (9/11).
Kendati
demikian, Adhitya menuturkan pihaknya juga tak bisa menolak langkah tersebut.
Sebab, pembongkaran itu bertujuan untuk kepentingan umum yakni pengembangan
Stasiun Jatinegara.
"Kita
tidak bisa akhirnya mempertahankan juga bangunan itu demi perkembangan zaman,
jadi kena juga dengan proyek double-double track itu," ujarnya.
Adhitya
mengungkapkan awalnya pihaknya menerima informasi bahwa yang akan dibongkar
hanya los bagian luar saja. Namun, ternyata pembongkaran itu dilakukan sampai
los bagian dalam.
"Ternyata
kena juga bangunan deponya gitu, sampai juga turntable atau pemutar lokomatif
itu juga ternyata kena juga, sudah dibongkar juga," ujarnya.
Lebih
lanjut, Adhitya berharap agar pihak otoritas terkait, baik PT KAI ataupun
Ditjen Perkeretaapian Kemenhub bisa membuat sesuatu untuk mengabadikan depo
bersejarah itu.
Tanda
pengingat itu, menurut Adhitya bisa ditempat di sebuah sudut di Stasiun
Jatinegara ataupun di Depo lokomotif Cipinang. Untuk diketahui, operasional di
depo lokomotif Jatinegara saat ini dipindahkan ke depo lokomotif Cipinang.
"Mungkin
bisa ada tempat di Stasiun Jatinegara yang baru ataupun di depo Cipinang,
tempat atau sudut galeri sejarah atau apa untuk mengingatkan, untuk merekam
jejak visualisasi," tutur Adhitya.
Pembongkaran
Depo Lokomotif Jatinegara itu sebelumnya memicu polemik di media sosial. Salah
satunya lewat kicauan sutradara Fajar Nugros lewat akun twitter
terverifikasinya, @fajarnugros.
Pria
yang juga dikenal sebagai penggila kereta api itu bahkan mencolek akun twitter Menteri
BUMN Erick Thohir menunjukkan foto yang menandakan Depo Lokomotif Jatinegara sebagai
bangunan cagar budaya.
Pada
plang tersebut tertulis, 'Dipo Lokomotif Jatinegara adalah bangunan cagar
budaya milik PT Kereta Api (Persero) yang dilindungi UU RI Nomor 5 tahun 1992
Tentang Cagar Budaya. Dilarang Membongkar, Merusak, Mengganti Keaslian Bangunan
Ini'.
Sumber
: Bisnis, 09.11.20.
[English
Free Translation]
The conservation community regrets the Jatinegara Station development project, East Jakarta, which also dismantled the Locomotive Depot. This is because the locomotive depot is actually a cultural heritage.
No comments:
Post a Comment